Ayah Unik! Fotoi Anak Setiap Hari, Saat Ultahnya ke-18 Selanjutnya Mengejutkan, Ini Penampakannya
Dapat menyaksikan setiap tubuh kembang sang anak dengan sehat adalah momen yang membahagiakan bagi para orang tua.
===
2005-2006, Suman yang berumur 9-10 tahun. Suman pelan-pelan menjadi dewasa, punya banyak teman dan belajar mandiri.

===
2006-2007, Suman yang berumur 10-11 tahun. Walaupun sudah bukan gadis kecil yang suka merengek pada papa lagi, Suman tetap putri kecil kesayangan di hati papa.

===
2007-2008, Suman yang berumur 12 tahun sudah bisa berfoto dengan banyak pose.
Bahkan ekspresi matanya sangat berkharisma!

===
2008-2009, Suman yang berumur 13 tahun kelihatannya sudah mempunyai sisi kewanitaannya, sudah mulai feminim.
Makin dewasa, ternyata Suman malah suka setiap kali difoto ayahnya.

===
2009-2010, Suman yang berumur 14-14 tahun. Walaupun sudah tumbuh besar, kalau ada masalah, jangan lupa cari papa, papa selamanya tetap akan mendukungmu dan melindungimu!

===
2010-2011, Suman yang berumur 14-15 tahun. Rambut kamu sudah mulai panjang.

====
2011-2012, Suman yang berumur 15-16 tahun.

===
Baca:
Detik-detik Selfie Ekstrem di Pinggir Rel, Pria India Tertabrak Kereta Api
4 Bulan Pacaran, Kekasih Nikita Mirzani Akhirnya Terkuak! Ternyata Direktur Perusahaan Besar Ini
2012-2013, Suman yang berumur 16-17 tahun.

===
2013-2014, Suman yang berumur 17-18 tahun. Gadis kecilku yang cengeng sudah tumbuh menjadi remaja yang bisa berdandan.
Waktu berjalan begitu cepat! Papa tak bisa bayangkan hari dimana papa akan meninggalkanmu…

Rangkaian foto Suman Bansal sejak masih janin hingga berumur 18 tahun bisa dilihat pada gambar di atas.
'Berkat bantuan jasa desain grafis, Munish merangkai ribuan foto anaknya dalam bentuk kolase berwajah anaknya pula.
Kolase foto putrinya selama 18 tahun itu dijadikannya sebagai hadiah spesial untuk Suman saat genap 18 tahun.
Penasaran seperti apa koalse fotonya?
Nah, Intip yukk!
===
Sayangnya sang ayah tidak bisa melanjutkan lagi hobinya.
"Saya bercita-cita menjadi suster anak-anak, dan fotografi adalah hobi saya."
"Musim baru tahun depan, saya ingin melanjutkan kuliah di jurusan keperawatan.
Lokasinya cukup jauh dari rumah. Ayah sedikit sedih ketika saya menceritakan rencana ini," tutur Suman.

===
Kesedihan itu sangat beralasan. Munish tidak terbiasa hidup tanpa keberadaan anaknya.
Kalau nanti kuliah, anaknya harus tinggal di asrama. Itu berarti sang ayah tidak bisa lagi memotret anaknya.
Namun setelah merenung cukup lama, karena mengedepankan karier anaknya, Munish pun akhirnya mendukung keinginan Suman yang ingin menjadi perawat, meski harus tinggal jauh dari rumah.
Bagi Munish, dalam masa-masa pertumbuhan anak, dapat menemani dan menyaksikan perkembangan anak adalah momen-momen berharga.
Betapa bersyukurnya ia dapat melihat anaknya tumbuh dewasa hari demi hari.
Wah, salut dengan hubungan ayah anak ini! Bagaimana menurut kalian? (sripoku.com/pairat)
