39 Anggota Polres Muaraenim Mengikuti Tes untuk Menjadi Walpri

SRIPOKU.COM, MUARAENIM - Untuk pengamanan Pasangan Calon (Paslon) Cabup dan Cawabup Muaraenim, KPU dan Panwaslu, Polres Muaraenim menggelar psikotest untuk anggota Polisi yang akan menjadi Pengawal Pribadi (Walpri) di Hotel Griya Sintesa Muaraenim, Rabu (24/1/2018).

"Tadi yang ikut tes ada 39 nanti dikerucutkan sekitar 30 orang," ujar Kapolres Muaraenim melalui Kabagops Kompol Zulkarnain.

Menurut Zulkarnain, petugas yang mengikuti test Walpri, akan melalui serangkaian test yakni psikologi, narkoba, kesehatan dan wawancara.

Dari hasil test tersebut akan diketahui kemampuan, kualitas, kepribadian dan kejiwaannya sehingga layak tidak menjadi seorang Walpri.

Karena Walpri harus bisa berpikir dan bereaksi cepat, tepat, analisis, terukur dan terstruktur dalam melindungi yang dikawalnya didalam segala situasi dan kondisi serta bisa membaca lingkungannya diman dia berada.

Masih dikatakan Zulkarnain, para petugas yang akan menjadi Walpri akan ditugaskan di setiap Pasangan Calon baik Bupati dan Wakil Bupati, Ketua KPU dan anggotanya serta Ketua Panwaslu dan anggotanya.

Sementar itu Kabag Psikologi Biro SDM Polda Sumsel AKBP M Fatkhul Birri SSi, menjadi Walpri tentu merupakan orang pilihan.

Seorang Walpri adalah orang yang cepat tanggap terhadap situasi dan kondisi, serta peka terhadap eskalasi yang berkembang dilingkungannya yang dinamis sehingga bisa meminimalisir hal-hal yang akan menimbulkan bahaya terutama terhadap yang dikawalnya.

Dalam test Walpri ini, kata Fakhtul, selain melihat dan menganalisa kapasitasnya.

Kemampuan berinteraksi dan mempresentasikan diri, juga akan dibekali pengetahuan tentang Pemilulkada. Dan dalam test psikologi tersebut setidaknya ada tes intelegensia, kepribadian dan sikap kerja.