Jika Dikaitkan Waktu Gempa dengan Ayat Al Qur'an
Melihat ayat-ayat tersebut diatas, maka sudah selayaknya kita khawatir akan keselamatan kita di dunia dan di akhirat.
SRIPOKU.COM-- Gempa bumi kembali mengguncang Indonesia siang tadi (23 Januari 2018) sekitar pukul 12.34 yang berpusat di Lebak, Banten dengan kedalaman 10 kilometer.
Guncangan gempa dengan kekuatan 6,4 SR sangat dirasakan ini terjadi selama kurang lebih 2-3 menit.
Walaupun tidak berpotensi tsunami, namun gempa ini membuat panik warga jakarta dan sekitarnya.
Lalu bagaimana pandangan Islam tentang terjadinya gempa ini?

Dalam perspektif Islam, gempa merupakan suatu peristiwa alam yang terjadi dan telah ditetapkan oleh Allah SWT.
Bencana gempa telah Allah SWT sebutkan dalam Alquran yang terdapat dalam beberapa ayat, seperti:
"Dan Musa memilih tujuh puluh orang dari kaumnya untuk (memohonkan taubat kepada Kami) pada waktu yang telah Kami tentukan. Maka ketika mereka digoncang gempa bumi, Musa berkata: "Ya Tuhanku, kalau Engkau kehendaki, tentulah Engkau membinasakan mereka dan aku sebelum ini. Apakah Engkau membinasakan kami karena perbuatan orang-orang yang kurang akal di antara kami? Itu hanyalah cobaan dari Engkau, Engkau sesatkan dengan cobaan itu siapa yang Engkau kehendaki dan Engkau beri petunjuk kepada siapa yang Engkau kehendaki. Engkaulah Yang memimpin kami, maka ampunilah kami dan berilah kami rahmat dan Engkaulah Pemberi ampun yang sebaik-baiknya." (Q.S. Al-A'raaf:155)
"Maka mereka mendustakan Syu'aib, lalu mereka ditimpa gempa yang dahsyat, dan jadilah mereka mayat-mayat yang bergelimpangan di tempat-tempat tinggal mereka." (Q.S. Al Ankabuut:37)
Baca:
Sebelum Berpulang Lampu Kamar Jupe Dirawat Pernah Dimatikan, Dengar Apa yang Keluar dari Mulutnya
Disebut Menipu Ratusan Juta, Laudya Cynthia Bella Langsung Lakukan Ini Sampai Engku Emran Sedih

Melihat ayat-ayat tersebut diatas, maka sudah selayaknya kita khawatir akan keselamatan kita di dunia dan di akhirat.
Pada masa kekhalifaan Umar bin Khattab r.a, pernah terjadi gempa yang sebagaimana diriwayatkan Ibnu Abid Dun-ya, kemudian Umar menempelkan tangannya ke tanah dan berkata kepada bumi,
"Ada apa denganmu?"
Baca: