Miris! Dibangun Miliaran, Setahun Diambil Alih Pusat Terminal Tipe A di Baturaja Makin Merana
Dalam UU tersebut tertulis bahwa pengelolaan Terminal bus tipe A harus diserahkan ke Pemerintah Pusat melalui Kementerian Perhubungan.
Penulis: Leni Juwita | Editor: Candra Okta Della
SRIPOKU.COM, BATURAJA---Genap satu tahun setelah diambil alih kementerian Perhubungan RI terminal tipe A Batukuning di Kecamatan Baturaja Barat Kabupaten Ogan Komering Ulu semakin merana.
Kondisinya kini Ibarat Kerakap Tumbuh di Batu Hidup Segan Mati Tak Mau.
Derdasarkan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah.
Dalam UU tersebut tertulis bahwa pengelolaan Terminal bus tipe A harus diserahkan ke Pemerintah Pusat melalui Kementerian Perhubungan.
Sebagai tindak lanjut diberlakukannya UU No 23 Tahun 2014, terhitung sejak tanggal 1 Januari 2017 Terminal Type A Batukuning Kabupaten OKU pengelolaanya diambil alih pusat.
Begitu juga 12 ASN (Aparatur Sipil Negara) dan 40 Pegawai Kontrak juga status kepegawaianya berubah menjadi pegawai pusat.

Koordinator Terminal Tipe A Batukuning, Deni F yang dihubungi via telepon Jumat (19/1) menjelaskan, sejak diambil alih pengelolaan terminal tipe A diambil alih pusat, pihaknya belum menerima petunjuk pelaksanaan (Juklak) .
Tahap awal ini tugas mereka hanya memelihara asset saja, petugas di terminal tipe A Batukuning rutin melakukan uji kelayakan kendaraan AKAP (Antar Kota Antar Propinsi) dan AKDP (Antar Kota Dalam Propinsi).
Lebih jauh Koordinator Terminal menjelaskan, sepanjang belum ada petunjuk pelaksana dilapangan , pihaknya belum bisa bekerja maksimal.
Saat ini belum ada penarikan retribusi atau sejenisnya, karena masih menunggu juklak dari pusat,
"Semuanya gratis, kita belum bisa berbuat banyak sepanjang belum ada juklaknya,” terang Deni seraya menambahkan pada prinsipnya mereka hanya melakukan pemeliharaan asset.
Pantauan dilapangan, kondisi di terminal Type A Batukuning belum ada tanda-tanda peningkatan.
Bahkan semenjak diresmikan tanggal 23 April tahun 2007 lalu hingga hari ini terminal yang berlamat di kawasan Jalan Lintas Sumatera Kelurahan Batukuning Kecamatan Baturaja Barat Kabupaten OKU ini belum pernah berfungsi secara maksimal.
Apalagi sekarang pengelolaannya sudah diambil alih oleh pemerintah pusat.
Terlihat terminal ini hanya ada aktivitas kendaraan pada pagi hingga siang hari saja, setelah itu sepi hanya terlihat satu dua unit mobil saja yang masuk terminal,
“Kalu nak nyingok terminal ini masih ada tanda –tanda kehidupan jingoklah dari pagi hingga pukul 12.00 bae,” terang salah seorang sopir yang masih setia menunggu penumpang.
Terminal ini dibangun pada masa kepemimpinan Bupati Ogan Komering Ulu H Eddy Yusuf SH MM dengan menghabiskan dana Rp 13.2 M.
Memiliki fasilitas lengkap antara lain gedung loket, musholah, wc, penerangan dan air bersih.
Terlihat loket-loket yang disiapkan sudah mulai rusak karena tak terawat dan hanya tinggal papan merek saja.
Beberapa sudut sudah mulai rusak, cat mengelupas, atap bocor dan beberapa kerusakan lainnya.
Begitu juga loket –loket travel yang sudah dipasang merek kini terlihat tidak terawat lagi.
Selain itu Terminal yang dibangun diareal seluas 6 hektare ini kini dihalamannya sudah ditumbuhi rumput liar. (SRIPOKU.COM/LENI)
Teks foto :
Kondisi terminal tipe A Batukuning di Kecamatan Baturaja Barat Kabupaten Ogan Komering Ulu Propinsi Sumatera Selatan kian merana. Foto diambil beberapa hari lalu, SRIWIJAYA POST/LENI JUWITA