Kondisi Terakhir Advent Bangun, Bikin Seluruh Aktor Laga di Indonesia Lakukan Hal Terduga Ini
Melihat Kondisi Advent Bangun ini, para aktor laga kemudian bertindak cepat dan melakukan beberapa tindakan
Penulis: Hendra Kusuma | Editor: Hendra Kusuma
"Sebenernya share-nya hanya di keluarga dan kita sudah cover, dia butuhnya 3 kantong boleh diganti darah apa aja, kebetulan darah bapak O, tapi boleh diganti darah apa aja. Dan itu makanya saya bilang itu enggak, tapi karena ada masalah intern keluarga, maaf saya tidak siap diliput. Karena itu nanti enggak baik buat bapak," ujar LR, istri Advent, seperti dilansir dari bintang, Rabu, (17/1) malam.
Dia dikabarkan gagal ginjal. Namun sang istri menjelaskan jika pria tinggi besar ini, menderita diabetes sejak tahun 2005, sedangkan prosedur cuci darah berlangsung sejak bulan April tahun 2017. Ia menambahkan, dalam seminggu, Advent Bangun bisa dua kali melakukan cuci darah. Namun ia sendiri belum bisa memastikan apa penyebab suaminya menderita gagal ginjal.
Karier film
Advent Bangun Memang simbil film laga, dia memberikan pesan moral yang sangat mendalam bagi banyak aktor laga di era kekinian. Tidak cuma aktingnya yang mumpuni, tubuh besarnya yang cocok untuk aktor laga, namun keterampilannya dalam olah kanuragan menjadi modal utama.
Pada era 80-an, siapapun yang menyaksikan film laga akan terbawa oleh akting maupun adegan laga yang diperankannya.
Dia mengatakan, bahwa menjadi aktor laga tidak hanya modal bodi besar dan tampang saja, tetapi harus mumpuni dalam bela diri.
Mungkin hinggi kini, para penggawar bela diri, di era 80-an masih merindukan aksinya, namun dia memang sudah 20 tahun menghilang dari dunia laga dan memilih jadi pendeta. Hanya lawannya Barry Prima, yang masih aktif, itupun sebagai aktor komedi dan hanya sesekali menjalani adegan berantem di beberapa sinetron yang dijalaninya.
Ya Advent Bangun memang lebih banyak membintang film laga sebagai pemeran antogonis, dan selalu dipadankan dengan Barry Prima, aktor laga yang juga jago bela diri, dalam setiap film laga. Jika keduanya dipadankan, maka akan menjadi jaminan jika film itu akan sukses.
Seperti diketahui, Film pertamanya adalah "Rajawali Sakti" pada tahun 1976, kemudian menjadi pemeran utama bersama aktris Enny Beatrice dalam film "Satria Bambu Kuning" 1985, "Anita" 1984, dan "Dendam Jagoan" 1986. Film-filmnya sering disutradarai oleh Atok Suharto, Ratno Timoer, dan Sisworo Gautama yang sangat populer pada waktu itu.
Terlahir dengan nama Advent Bangun, pria kelahiran Kabanjahe - Sumatera Utara ini sejak kecil mendapatkan didikan keras. Bapaknya (M.P. Bangun) yang seorang jaksa sangat ketat menanamkan nilai-nilai disiplin dan kejujuran.
Kesuksesan semula membiusnya. Ia menjadi sombong hingga suatu saat, sebuah kekuatan doa meluruhkannya dalam pangkuan gereja. Istrinya, Lois Riani Amalia Sinulingga lah yang selalu bergumul dalam doa hingga pertobatan tumbuh di hati Advent Bangun.
Tolak Tawaran The Raid dan Mantap Jadi Pendekar
Kini, ia adalah seorang pendeta, dengan nama barunya Pendeta Muda Thomas Bangun. Sebagai pendeta muda, ia juga mempunyai karunia khusus dalam pelepasan dan penyembuhan. Banyak orang yang diselamatkan jiwa dan raganya.
“Dulu saya memang orang yang emosian. Kalau dulu ditantang berantam sih, sudah saya hajar langsung tanpa ampun. Sekarang sudah jadi pendeta ya beda, lebih belajar mengasih,” katanya dengan tatapan lurus ke depan. Seolah hendak mengatakan bahwa ia tak menyesal dengan pilihannya meninggalkan dunia karate dan perfilman yang telah membuatnya terkenal.
Sinar matanya yang tajam menyiratkan perasaan bahagia menjalani hidupnya sekarang ini sebagai pendeta dan mengurus keluarga. “Hidup ini kan seperti uap air. Sebentar ada, lalu hilang. Makanya, mengalir saja sekarang,” mendadak ia berfilsafat.