Tekan Kenaikan Harga Beras, Bulog Divre Sumsel Kucurkan 51.000 Ton Beras Bansos Rastra
Dalam rangka mengantisipasi kenaikan harga beras, Perum Bulog divre Sumsel dan Babel, kucurkan 51.000 ton beras lewatBansos Rastra.
Penulis: Haris Widodo | Editor: Tarso
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Dalam rangka mengantisipasi kenaikan harga beras, Perum Bulog divre Sumsel dan Babel, kucurkan 51.000 ton beras lewat Bantuan Sosial Beras Sejahtera (Bansos Rastra).
Acara tersebut telah diresmiskan kemarin, (17/1). yang dihadiri perwakilan Gubernur Sumatra Selatan.
“Dalam seminggu ini isunya mengenai harga beras naik dimana-mana, maka dari itu perum bulog bersama dengan pemerintah bergerak cepat meluncurkan Bansos Rastra hari ini. Yang akan didistribusikan di seluruh wilayah Sumsel ,”ujar H. Bakhtiar, Kepala Perum Bulog drive Sumsel, saat ditemui di GBB Sukamaju, Palembang.
Sementara itu, Gubernur Sumatra Selatan melalui bidang asisten perekonomi, Drs Yohannes HT menyambut baik atas inisiatif Bulog.
"Gubernur sangat mengapresiasi atas ide besar bulog sumsel meluncurkan Bansos Rastra ini untuk menstabilkan harga beras yang lagi naik saat ini,"ujarnya.
Untuk Bantuan Sosial Beras Sejahterah (Bansos Rastra) sendiri, Perum bulog Sumsel telah menyiapkan 4.200 ton beras per bulan atau sebanyak 51.000 ton beras selama program berlangsung.
Program Bansos berlangsung sampai Desember 2018. Dalam peluncuran Bansos Rastra kemarin, telah dilakukan pengiriman tahap pertama sebanyak 48.134 Kg beras yang akan didistribusikan di kabupaten Ogan ilir dan Banyuasin. Dan selanjutnya akan di distribusikan ke daerah-daerah Sumsel lainnya.
Jumlah penerima Bansos Rastra sekitar 4.250 KPM perbulan dan bantuannya untuk tahun ini berbeda dengan tahun lalu.
"Kalau dahulu masyarakat membayar 1.600 per kilo dengan jatah 15 kg. Sekarang masyarakat mendapatkan beras 10 kg secara gratis," kata bakhtiar.
Dalam penerapannya masyarakat Sumsel akan mendapatkan beras 10 Kg per bulan.
Nantinya setelah Bansos Rastra telah berjalan 2 bulan, akan berubah menjadi Bantuan Pakan Non Tunai (BPNT). Mekanismenya, seluruh masyarakat akan menerima kartu merah putih. Dan kartu tesebut dapat digunakan untuk menukarkan/menggeseknya di warung. secara langsung masyarakat akan mendapatkan beras sebanyak 10 Kg.
Bakhtiar mengharapakan dalam tiga sampai empat bulan ini, beras yang di distribusikan oleh perum bulog baik Bansos Rastra maupun BPNT bisa mencukupi kebutuhan masyarakat sumsel sampai akhir februari atau awal maret.