Kasihan, Gadis ini Menangis Pilu Lihat Calon Suaminya, Orangtuanya Bahkan Ketakutan Setengah Mati

Beberapa wanita ada yang ingin agar dirinya bisa menikah di usia yang tepat dan dengan pria yang tepat pula.

Sergey Ponomarev

SRIPOKU.COM -- Beberapa wanita ada yang ingin agar dirinya bisa menikah di usia yang tepat dan dengan pria yang tepat pula.

Bisa melakukan pernikahan yang sempurna tentu menjadi harapan setiap orang.

Namun faktanya jika anda memaksa seseorang untuk menikah padahal dia belum siap, hal tersebut adalah hal yang salah.

Sayangnya, banyak remaja bahkan anak-anak harus menerima kenyataan saat diri mereka dipaksa menikahi pria yang lebih tua sebagai bagian dari tradisi dari kota atau negara tempat mereka tinggal.

===

Disaat gadis-gadis yang masih muda ini dipaksa untuk menikah, maka kepribadian dan jiwa mereka bisa saja terpengaruh.

Bahkan tidak jarang mereka tak punya kuasa untuk melawan dan harus patuh terhadap pria yang dinikahkan dengan mereka.

Mereka juga tidak merasa siap secara lahir dan batin untuk menjalani tanggung jawab sebagai seorang istri atau ibu bila dipaksa untuk menjalani sebuah hal yang mereka sendiri belum siap melakukannya.

===

Hal inilah yang dialami oleh seorang remaja bernama Kheda Goilabiyev.

Gadis malang ini diancam akan menerima konsekuensi yang berat jika ia menolak menikahi seorang pria bernama Nazhud Guchigov.

Nashud sendiri sudah berusia 47 tahun dan bekerja di institusi kepolisian dengan pangkat yang lumayan tinggi.

Kheda saat itu masih berusia 17 tahun.

Ia memang tampak sangat cantik dan menawan ketika menggunakan gaun putih berlapis berlian dan perhiasan mewah di hari pernikahannya.

Sayangnya, raut wajah penuh kesedihan terlihat jelas di wajah gadis belia ini.

Bisa anda lihat dengan jelas di foto bahwa Kheda memang tidak ingin menikahi pria tersebut.

===

Guchigov sendiri adalah seorang kepala unit kepolisian di Republik Chechen dan juga merupakan tangan kanan dari Kepala Pemerintahan Chechen, Ramzan Kadyrov.

Menurut laporan media setempat, sebelum menikahi remaja tersebut, Guchigov sebenarnya sudah punya istri dan seorang anak yang usianya lebih tua dari Kheda.

Orangtua Kheda sebenarnya juga tak setuju dengan pernikahan ini.

Namun mereka tak punya pilihan lain dan tak bisa menolak karena pria ini mengancam, jika tak dinikahkan dengan Kheda maka gadis ini akan diculik.

===

Menyebarnya kabar pernikahan kontroversial ini membuat banyak orang merasa geram.

Terlebih, Komisioner Hak Anak di Moskow, Pavel Astakhov, diketahui mendukung adanya pernikahan ini.

Hal ini terlihat dari penuturannya kepada awak media.

"Wanita Kaukasia itu sebenarnya sudah dipenuhi banyak kerutan kalau merkea sudah memasuki usia 27 thaun," ucapnya

===

Fakta kalau Guchigov memanfaatkan kekuasaannya untuk menikahi gadis ini menunjukkan kalau pernikahan ini tidak didasari dengan rasa percaya dan kebahagiaan.

Bahkan pernikahan ini secara tidak langsung melanggar hak-hak dari Kheda sebagai wanita dan juga sebagai istri.

===

Setiap tahun, sebanyak 15 juta perempuan dipaksa menikah saat mereka masih remaja atau anak-anak.

Pendidikan, kesehatan, dan kesempatan berkarir yang harusnya menjadi hak mereka dirampas ketika usia mereka masih terbilang sangat muda.

Jika hal ini terus berlanjut, pada 2030 nanti, diperkirakan jika 15.4 juta anak perempuan akan dinikahkan saat mereka masih remaja dan anak-anak.

===

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved