Lupa Tutup Telepon Gadis ini Syok dengar Ucapan Orangtuanya, Sampai Tak Mau Menikah!
Namun ibunya lupa menutup telepon dan tanpa sengaja Zhou Mei mendengar pembicaraan orang tuanya
Sementara Zhou Mei sendiri, selama dua tahun ini pindah keluar hanya demi mengikuti seorang pria yang tidak begitu mencintainya, sampai-sampai membuatnya rela mengabaikan orangtua yang sangat menyayanginya selama ini.
Mengingat semua itu, Zhou Mei pun buru-buru pulang begitu tiba akhir pekan dan membeli tiket paling awal.
Zhou Mei yang pulang lebih awal dari biasanya mulai membayangkan sosok ayah-ibunya yang sudah tua pagi-pagi sudah menyiapkan makanan untuknya.
Tanpa terasa air matanya berlinang saat mengingat semua itu.
===
Dirumahnya, sang ibu memukul tangan ayahnya sambil tersenyum kecut dan berkata :
“Dasar serakah! selalu mencuri-curi makan, makanan keburu habis kamu makan sebelum Zhou Mei tiba di rumah!”
“Tak sampai seperti itu, kamu anggap aku kelaparan ya ? Sebulan sudah tidak menyantap daging, tak apa-apa kan hanya makan beberapa potong?” Kata ayah Zhou Mei.
“Putri kita hampir menikah, kita makan acar dua tahun, menabung lebih banyak uang untuknya sebagai mas kawin yang layak saat nikah nanti !” jawab sang ibu.
“Siapa suruh keluarga kita miskin, gaji anak kita juga sangat rendah, sehingga tidak bisa mengirim uang untuk keluarga di rumah, terpaksa diambil dari uang pensiun kita ! Putri Bibi Zhang tetangga sebelah kita… … “
Sang ayah tampak tidak tahan lagi mendengar ibunya yang semakin bawel.
Sang ayah memotong pembicaraan bunya dan berkata,
“Aku tahu, mas kawin putri tetangga kita sedikit, dicibir oleh mertuanya setelah menikah, hari-hari dilewatinya dengan linangan air mata, jadi jangan sampai kita mengikuti jejaknya, kita harus menyiapkan mas kawin yang besar untuk putri kita dan sebagaianya,’ ucap sang ayah.
“Dua tahun sudah kamu mengatakan hal ini, tidak capek ya ? Aku rasa juga tidak perlu terburu-buru, pacar Zhou Mei saja tidak pernah ke rumah, belum tentu juga akan menikah dengan putri kita!” respon sang ibu.

