Orasi Politik Dodi - Giri Patahkan Komentar Program Sekolah Gratis Mati Suri

Laporan Wartawan Sriwijaya Post, Abdul Hafiz

SRIPOKU.COM, PALEMBANG --- Bakal Cagub Sumsel H Dodi Reza Alex dalam orasinya yang berapi-api salah satu jualannya mematahkan komentar rivalnya yang menyebut program sekolah dan berobat gratis yang dipelopori Alex Noerdin tengah mati suri.

"Program yang digagas berobat dan sekolah gratis milik masyarakat Sumsel.

Kami bertekad menambah sarana dan prasarana berkualitas. Yang akan mengangkat siswa siswi bertaraf internasional. Bukan mati suri. Kita sanggup. Untuk Sumsel lebih baik ke depan.

Masih banyak program kami akan kami sampaikan di depan kawan-kawan DPRD," tegas Dodi pada deklarasi di Monpera, Rabu (10/1/2018).

Dodi yang juga Bupati Musibanyuasin menyebut hari ini merupakan hari bersejarah ada 3 partai besar satu panggung mendukung Paslon Bakal Cagub-Cawagub Sumsel. 

"Ada 3 partai besar Golkar, PDIP, PKB satu panggung untuk meneruskan perjuangan Sumsel. Selama ini berbeda yang diusung.

Selama ini 2 kali Pilgub berbeda. Pilgub sebelumnya Golkar memenangkan yang diusung. PDIP dan PKB di urutan kedua ketiga.

Kali ini bergabung mendukung Dodi Giri. Semoga kami bisa mengemban amanah. Saya dan adinda Giri memang muda.

Tapi bukan anak kemarin sore. Pak Giri mengawali perusahan asing nasional. 2 periode DPRD berturut turut.

Menjadi Ketua DPRD. Berarti sudah tidak diragukan lagi," ujar mantan anggota DPR RI dua periode.

Dodi menceritakan jika dirinya dan bakal pasangannya Giri merupakan cucu pejuang Sumsel.

Dari awal bekerja di perusahaan asing maupun nasional dan berpengalaman di legislatif.

"Menjadi pimpinan komisi DPR RI. Dalam. Alhamdulillah sebagai Ketua Komisi 6 pada waktu itu menginisiasi jalan tol dan LRT di Sumatera Selatan.

Kemudian kami membangun Sumsel bekerja memimpin Muba.

Dan Insya Allah dengan menggabungkan pengalaman dan kompetensi yang sudah memiliki pengalaman di birokrasi, legislatif melompat ke depan membangun Sumsel.

Dengan berbekal pengalaman dan kompetensi yang saya dan pak giri jalani. Sumsel yang sudah maju kita tingkatkan dan sempurnakan lagi. Di mana kekurangan kita perbaiki.

Menjadi buah bibir di tingkat nasional maupun internasional. 2 tahun bisa. membangun dan meratakan infrastruktur di Sumsel. Selurih jalan dan jembatan Insya Allah terselesaikan.

Dengan bekerjasama Bupati/walikota. Insya Allah dengan dukungan parlemen dan bupati wako 17 kabupaten/kota," papar putra sulung Gubernur Sumsel H Alex Noerdin dan Hj Eliza.

Untuk menarik investasi yang sudah dirintis Alex Noerdin dan Gubernur terdahulu Dodu berjanji akan memasukkan investor dalam pengembangan TAA. Mengkoneksikan jalan tol.

"Insya Allah terwujud. Masalah yang harus kita kerjakan meningkatkan perekonomian rakyat.

Karet yang sudah kami lakukan dengan kedatangan Presiden Jokowi. Replanting karet pertama kali di Indonesia.

Akan diremajakan. Harga karet dan sawit di tingkat petani akan naik sehingga ekonomi rakyat akan bertambah," ucap suami mantan presenter MetroTV Tia Yufadha.

Dodi juga mengajak tokoh dan masyarakat beragam suku dan agama di Sumsel baik

Islam, Kristen, Budha, Katolik, Konghuchu untuk menjaga zero conflict sesuai aqidah masing-masing. 

"Dodi dan Giri akan merangkul kawula muda. JSC yang sudah terkenal di manca negara. Kita rawat kita jaga. Jakabaring bukan tidak mustahil akan kita bawa menjadi tuan rumah Olimpiade.

LRT baru satu koridor, akan kita upayakan tambah 2-3 koridor. Menjadi kota metropolitan berbudaya yang ramah.

Dengan izin orangtua kami berdua dan masyarakat Sumsel melanjutkan dan menyempurnakan pembangunan di Sumsel. Membuat Sumsel provinsi visioner melompat ke depan makin maju," pungkasnya.

Sementata Giri sempat menyampaikan di bawah Monpera berkomitmen ke depan untuk bekerja dan berjuang lebih baik lagi untuk melompat lebih jauh. 

"Kita sama-sama berjuang semoga apa yang disampaikan Cagub Bapak Dodi Reza Alex bisa kita wujudkan," kata Giri yang juga Ketua DPRD Sumsel serta Ketua DPD PDI Perjuangan Sumsel.

Selain dihibur komedian Trio Cetar, tamu udangan kader dan simpatisan partai pengusung juga disambut Reog Ponorogo.

"Ya kami sengaja hadir di Monpera ini untuk menghibur masyarakat dan menyambut Pak Gubernur," kata personel Reog Ponorogo, Andi.