Isi Lengkap Surat Cerai Ahok, Beberkan Kelakukan Veronica Tan dari 2010, Zinah hingga Urus Anak
Keluarga yang terlihat begitu harmonis, saling mendukung ketika ada masalah malah akhirnya berakhir di pengadilan.
Penulis: Candra Okta Della | Editor: Candra Okta Della
SRIPOKU.COM - Masih banyak yang tak percaya dengan kabar perceraian Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dengan istrinya Veronica Tan.
Keluarga yang terlihat begitu harmonis, saling mendukung ketika ada masalah malah akhirnya berakhir di pengadilan.
Apalagi dalam kondisi Ahok yang menjalani sisa tahanan di Mako Brimob atas kasus penghinaan Agama.
Rumah tangganya pecah berantakan karena orang ketiga.
Keluarga dan teman dekat hingga pendeta sebenarnya sudah berupaya menyatukan pasangan yang terlihat begitu mesrah ini.
Bahkan pengacaranya dari pagi sampai siang membujuk Ahok mengurungkan niat menceraikan istrinya.

Josefina Agatha Syukur, mengatakan sempat terjadi pembicaraan yang cukup lama dengan Ahok saat memutuskan untuk menggugat cerai istrinya,Veronica Tan.
Kamis (4/1/2018), dia dan adik Ahok yang juga kuasa hukum Ahok, Fifi Lety Indra dipanggil Ahok ke Mako Brimob untuk menyerahkan surat kuasa agar mengurus perceraian.
Sebelum menyerahkan surat kuasa, Ahok, Fifi, dan Josefina berbincang cukup lama. Tujuannya untuk memastikan apakah Ahok benar-benar menyadari keputusannya.
"Lamanya saya enggak hitung. Cukup lama. Saya enggak hitung-hitung berapa lama tapi dari pagi sampai siang," ujarnya
Josefina secara pribadi mengenal Ahok dengan baik.
Ia telah mendampingi Ahok selama beberapa tahun terakhir, termasuk dalam kasus penodaan agama. Josefina mengaku sedih dan patah hati atas keputusan ini, namun tak banyak yang bisa diperbuatnya.
"Pas tanggal 4 itu ya sudah enggak bisa apa-apa lagi," ujar Josefina.
Sejak Tahun 2010 Ahok Curiga Kelakukan Veronica
Ketika masih banyak yang tak percaya, kabar retaknya keluarga mantan Gubernur DKI Jakarta ini ternyata bermula dari tahun 2010.
Dikutip Sripo dari surat Gugatan Cerai dan Hak Asuh Anak yang diposting akun Lamber Turah.
Dilembar kedua ternyata menceritakan bagaimana awal mula kecurigaan Ahok terjadi.
Saat itu anaknya Nicholas Sean tengah sakit, namun sayangnya sang istri masih ngotot untuk pergi karena ada acara gereja.
"Sejak saat itu, PENGGUGAT merasa ada yang tidak beres dalam perkawinan PENGGUGAT dan TERGUGAT dan kemungkinan besar ada pihak ketiga. Namun karena PENGGUGAT belum mempunyai bukti appaun sehingga PENGGUGAT hanya menegur TERGUGAT saja dan setiap kali PENGGUGAT menanyakan hal tersebut. TERGUGAT selalu berasalan keguiatan gereja untuk menutupi hubungannya dengan pihak ketiga," seperti tertulis dalam surat tersebut.
Karena itu, Ahok akhirnya sulit untuk percaya kepada istrinya apalagi tidak ada perubahan sikap dari Veronica.
Ahok juga ternyata telah berupaya mempertahankan pernikahan mereka.
Bahkan ia juga sudah bermediasi dengan pendeta agar rumah tangganya kembali rukun, tapi sayangnya ia tetap tak kuasa.


"Bahwa PENGGUGAT telah melakukan segala macam upaya maksimal untuk merukunkan kembali rumah tangga yang telah retak tersebut dan hanya meminta satu hal agar TERGUGAT berhenti berhubungan dengan laki-laki good friend-nya tersebut. Sampai akhirnya PENGGUGAT sudah mencoba untuk rukun kembali dengan menggunakan mediator (pendeta) akan tetapi usaha dimaksud tidak pernah berhasil, sebab dari TERGUGAT sendiri tidak ada daya upaya untuk hidup ruku dalam rumah tangga. Padahal, selain anak-anak pun juga telah meminta agar TERGUGAT berhenti berhubungan dengan lak-laki good friend-nya dalam kondisi PENGGUGAT yang saat ini sedang berada dalam tahahan di MAKO BERIMOB tentu hal yang paling dibutuhkan oleh PENGGUGAT adalah dukungan moril dari TERGUGAT selaku istri sah dari PENGGUGAT," tulis surat tersebut
Dengan surat itu, Ahok meminta pengadilan memberikannya hak asuh anak.
Pesan Ahok dari Penjara: Tak Boleh Cerai Kecuali Berzinah
Pesan yang ditulis Basuki Tjahja Purnama atau Ahok viral di media sosial Instagram. Fotonya ramai dibagikan di kalangan warganet.
Dalam foto terlihat, untaian kalimat tersebut disampaikan mantan Gubernur DKI Jakarta itu untuk Deska dan Fannya.
Dalam goresan tinta emas, Ahok memberi pesan seputar cinta dan perceraian. Tulisan itu dibuat tanggal 1 Januari 2018. Berikut isi lengkapnya:
Untuk Deska dan Fannya
"Love prospers when a fault is forgiven"
Jika salahnya lebih 1x, tergantung, jenis kesalahan.
Apapun ketidakcocokan, sakit, ekonomi, dll. tetap tidak boleh cerai, kecuali berzinah! Jadi jangan jatuh urusan ini
Salam BTP
Mako Brimob
1-1-2018
:strip_icc():format(webp)/liputan6-media-production/medias/1824464/original/019674200_1515420272-foto_ahok2.jpg)
Saat dikonfirmasi, salah satu penerima pesan, Andromeda Fannya mengakui, tulisan itu memang benar ditulis Ahok.
"Saya dan suami baru menikah, kami meminta wejangan dan nasihat pada Pak Ahok. Akhirnya permintaan tersebut dibalas lewat tulisan beliau," kata Fannya kepada Liputan6.com, Senin (8/1/2018) malam.
Namun, Fannya membantah jika pesan tersebut dikaitkan dengan gugatan perceraian yang dilayangkan Ahok pada istrinya, Veronica Tan.
"Saya dapat buku itu dan memfotonya dengan tulisan tersebut ,sebelum isu Pak Ahok gugat cerai keluar," tutur Fannya.
Profil Diduga Selingkuhan Veronica
Setelah heboh perceraian itu, kini siapa pria disebut selingkuhan sang istri akhirnya terkuak.
Begitu kejam, saat sang suami di penjara Veronica malah melakukan penyelewengan.
Sebuah foto sedang viral di sosial media dan grup whatsaap sosok pria yang disebut selingkuhan Veronica.
Pria disebutkan bernama Julianto Tio merupakan keturunan Tionghoa, ia juga disebutkan sebagai pemilik PT Tio Niaga Jaya sekaligus kader Partai Gerindra.
'Inilah Kader Gerindra Julianto Tio Selingkuhan Dari Veronica Tan Penyebab Hancurnya Keluarga Ahok' tulis kolase tersebut.
Tidak hanya menyebutkan Tio sebagai selingkuhan Veronica, dalam potret dipaparkan identitas mulai dari alamat hingga nomor telepon Tio yang diketahui merupakan warga Bukit Golf Mediterania Pantai Indah Kapuk, Jalan Marina Raya Rukan Cordoba, Blok H Nomor 16 Kamal Muara, Penjaringan, Jakarta Utara.

Sedangkan nomor telepon dan ponsel yang disematkan antara lain, 02156983880, 081314180456 dan 08119407709.
Terkait kabar miring tersebut, dikutip Sripoku.com dari Warta Kota yang mencoba menghubungi seluruh nomor milik Tio.
Akan tetapi, walau nomor dalam keadaan aktif, tidak ada jawaban atau balasan dari telepon atau pesan singkat yang dikirimkan Warta Kota.