ASTAGA, Suami Ajak Istri Berhubungan Intim Di Depan Anaknya, Tak Disangka Hingga Berakhir Begini

SRIPOKU.COM-- Gara-gara suami yang memiliki sifat cemburu yang begitu besar, seorang wanita harus menderita karena ditinggal suami pada bulan September lalu.

Salina (33) (bukan nama sebenarnya) mengatakan bahwa kehidupannya selalu dalam kesusahan, apalagi dengan lima anak yang berusia tiga hingga sembilan tahun.

Kini ia sedang mengandung anak ke enam.

Menurutnya, kesabarannya sudah benar-benar diuji setelah hampir 10 tahun hidup tersiksa mental dan fisik karena sikap suami yang bukan saja suka mara dan terlalu pencemburu, tatapi juga tak mampu untuk menafkahi keluarga.

"Saya tertekan, hidup kami serba kekurangan karena dia kerjanya tidak menentu, tetapi ia menuduh saya selingkuh dengan lelaki lain apabila saya ingin bekerja membantu menambah pendapatan keluarga"

"Saya akhirnya hilang kesapbaran setelah dia mendesak untuk melakukan hubungan suami isteri dalam keadaan bugil di depan anak-anak pada malam hari raya."

"Dia marah sehingga mengatakan kata cerai apabila saya menolak kemauannya dan enggan kembali ke kepadanya walaupun datang hanya sekali untuk melihat anak-anak" katanya.

Salina berkata, mereka enam beranak terpaksa menahan lapar karena tidak ada yang dapat dimakan setelah gagal mendapatkan pekerjaan disebabkan sedang hamil tujuh bulan.

Menurutnya, rumah yang ditempatinya juga begitu memprihatinkan, atapnya bocor dan dinding sudah hampir roboh karena sudah habis dimakan usia serta dimakan rayap.

"Saya hanya mengharap belas kasih seorang ayah yang sudah tua mengulurkan makanan sehingga kadangkala anak-anak saya hanya makan nasi berkuahkan minyak makan.

"Kalau tak ada beras langsung saya berikan mereka ubi kentang yang digoreng dengan bawang atau pisang untuk mengganjal perut."

Baca: Usia 83 Tahun, Jadi PSK 60 Tahun, Saat Tahu Kisah Sebenarnya, Semua Menangis Dan Lakukan Ini

Baca: Banyak Yang Belum Tahu, 7 Penyakit Ini Sembuh Dengan Gunakan Jeruk Kunci, Begini Cara Mengolahnya

Ia memohon supaya diberikan tempat tinggal karena ia sebenarnya takut tinggal di rumah yang ditempatinya itu roboh.

Sekarang Salina mau mulai kehidupannya yang baru dengan bekera untuk menghidupi anak-anaknya setelah melahirkan nanti, dan ia pun ingin anaknya mendapatkan pendidikan yang tinggi.