Dipelik Masalah Rumah Tangga, Ini Cerita Mengharukan Taqy Malik Hingga Akhirnya Jadi Hafiz Muda

Menurut Taqy, bahwa dari kecil dia memang sudah bermimpi untuk menjadi seorang ulama

Penulis: Tresia Silviana | Editor: Tresia Silviana
Kolase Sriwijaya Post/Net

SRIPOKU.COM - Taqiyuddin Malik atau yang lebih dikenal dengan Taqy Malik merupakan seorang hafiz muda tanah air yang saat ini tengah naik daun.

Nama Taqy Malik mulai dikenal masyarakat karena tergabung dalam The Bros Team yang merupakan sekelompok anak muda religius yang memiliki hobi seni membaca Alquran.

The Bros Team ini beranggotakan tiga pemuda yaitu Muzzamil Hasballah, Taqy Malik dan Ibroh El-Haaq.

taqy_malik
instagram.com/taqy_malik

Namanya kembali mencuat setelah keputusannya untuk menikahi putri pengacara kondang Sunan Kalijaga, Salmafina Khairunnisa di Masjid Ramlie Mushofa, Sabtu (16/9/2017) lalu.

Tapi siapa sangka jika pernikahan yang baru berjalan tiga bulan itu harus berakhir begitu saja.

Baca:

Ayu Ting Ting Foto Pose Menggoda, Ruben Ngamuk Sampe Begini, Netizen: Dibelain Malah Bertingkah

Sunan Kalijaga Ancam dan Siapkan 300 Pengacara, Ini Tanggapan Kuasa Hukum Taqy Malik

Keduanya dikabarkan sudah melayangkan gugatan perceraian masing-masing.

Melihat kabar ini, publik banyak yang berharap jika keduanya masih bisa rujuk dan tak harus sampai bercerai.

Taqy Malik
Taqy Malik (Instagram)

Taqy Malik yang kini terkenal sebagai hafiz muda dan sedang berada di Mesir untuk melanjutkan pendidikannya.

Ternyata tak banyak yang tahu bagaimana awal mula dirinya bisa menjadi hafiz muda bahkan sampai berada di Mesir.

Diketahui Taqy saat ini sedang melanjutkan pedidikannya di Al Azhar University, Mesir.

taqy_malik
instagram.com/taqy_malik

Menurut Taqy, bahwa dari kecil dia memang sudah bermimpi untuk menjadi seorang ulama.

Taqy juga bercerita tentang bagaimana kehidupannya bersama orang tua dan adik-adiknya.

Diakuinya bahwa ia memang terlahir dari keluarga yang sederhana.

Untuk menggapai mimpinya, ia memutuskan untuk bersekolah di pesantren luar jawa dengan biaya yang terbilang mahal.

Ia juga mengingat waktu ia masih di taman kanak-kanan, ia sering diantar abinya kesekolah menggunakan sepada yang dipinjam abinya dari tetangga.

Sampai membuat sepatunya bolong dan tiap hari harus kembali menjahit sepatunya itu.

Baca:

Salmafina Sunan Tiba-tiba Datang dan Minta Maaf, Ini Kata Ibunda Taqy Malik

Ditanya Soal Ayu Ting Ting, Jawaban Raffi Ahmad Ini Bikin Nagita Sakit, Netter: Sabar Banget

Cerita kenangan masa lalunya ini, ia curahkan di akun instagramnya.

Melalui caption yang ia tuliskan di foto yang diunggahnya.

taqy_malik
instagram.com/taqy_malik

Taqy dengan panjang lebar menjelaskan bagaimana keadaan dirinya dulu hingga bisa menjadi seorang hafiz muda yang dikenal oleh publik kini.

Bagi Taqy, semakin nikmat kita menuntut ilmu maka semakin Allah muliakan kita, semakin kita mendalami ilmu Al Quran dll maka semakin Allah angkat derajat kita.

Berikut tulisan lengkap Taqy Malik.

-TULISAN KITA SAAT INI, IMPIAN KITA DI MASA DEPAN-

-

Dahulu, semasa saya kecil sering ditanya oleh orang tua “Abang nanti besar mau menjadi apa?”, saya jawab “Mau jadi ulama bi” kata kata ulama itu terus saya tulis dikertas,

dari tk sampai saya SMA, waktupun terus berjalan seiring zaman, takdir Allah memudahkan jalan saya untuk menjadi jalan seorang ulama dengan bersekolah di pesantren luar jawa dengan biaya yg cukup mahal, dan biaya tiket yg mahal,

belum lagi uang jajan, siapa yg menyangka?

Seorang yg dulu nya terlahir dari keluarga berkekurangan, makan 1 piring untuk berempat dengan adik adik saya hanya dengan nasi dan minyak goreng tapi terasa nikmat ketika abi saya menyuapkan nya penuh dengan kasih sayang dan cinta,

ketika TK Teringat dulu saya sering di antar abi saya menuju sekolah menggunakan sepeda,

bukan sepeda abi saya tapi sepedanya pinjam ke orang lain dan momen yg tidak akan saya lupakan yaitu ketika sepeda nya berjalan dan saya di bonceng di belakang sepatu saya selalu masuk ke dalam rantai dan selalu sobek kemudian di jahit,

besok nya sobek dan jahit lagi.

dahulu saya orang yg paling percaya diri dengan diri saya sendiri, walaupun begitu banyak orang yang menghina dan meremehkan saya, bahkan ada yg memanggil saya “anak dapat di sungai”.

-
Teman teman, jangan sekali sekali kita menganggap remeh sebuah tulisan, sebuah impian, sebuah cita cita,

biarlah mereka mentertawakan kita di awal, akan tetapi suatu saat mereka akan menangisi kita di masa depan.

semakin nikmat kita menuntut ilmu maka semakin Allah muliakan kita, semakin kita mendalami ilmu Al Quran dll maka semakin Allah angkat derajat kita,

tukang becak saja bisa mulia ketika dia dekat Al Quran, pemulung saja bisa mulia karena dia tidak pernah absen membaca Al Quran.

-

pada akhirnya, dengan tulisan saya di waktu kecil itu lah Allah menghantarkan saya ke Al azhar university dengan wasilah Al Quran,

Allah mudahkan segala nya, dan dengan izin Allah tanpa biaya. Mudah mudahn Allah jadikan saya dan teman teman semua sebagai ulama pembaharu ummat,

bukan hanya ulama tapi juga pengusaha yg punya ratusan perusahaan di seluruh dunia,

karyawan karyawan nya pada hafal Al Quran, kunfayakun! Amin dan sekian."

taqy_malik
instagram.com/taqy_malik

Melihat tulisan dan curahan hati dari Taqy Malik ini.

Tak sedikit warganet yang berkomentar.

endah_906 Kunfayakun.. Masyaa Allah @taqy_malik

tita_alghazali Aamiin @taqy_malik

ninsp666 Sumpahhh terharu aing @alxn96

mongchertongtong Aamiiin....

wardah_1707 Sungguh Ketika saya membaca postingan kak @taqy_malik menyentuh hati saya jauh lebih untuk trus giat belajar dari proses kegagalan...

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved