Kenapa Banyak Orang Jadi gemuk Setelah Menikah? Ternyata ini Faktor Penyebabnya
Wanita yang sudah menikah rata-rata mengalami pertambahan jumlah lemak sekitar 63 persen di tiga tahun pertama setelah pernikahan.
SRIPOKU.COM-- Sempat bingung kenapa banyak orang menjadi gemuk setelah menikah? Apakah itu baik untuk kesehatan?
Faktanya, memang banyak faktor yang mempengaruhi kegemukan yang dialami oleh wanita dan pria setelah menikah.
Wanita yang sudah menikah rata-rata mengalami pertambahan jumlah lemak sekitar 63 persen di tiga tahun pertama setelah pernikahan.

Hal ini memang lebih besar ketimbang pria yang mengalami kenaikan berat badan hanya 25 persen setelah menikah, seperti yang dilansir oleh yourtango(dot)com, berdasarkan penelitian yang ditulis oleh jurnal Families, Systems, and Health.
Faktor yang paling jelas kenapa berat badan kita naik setelah menikah, yakni
1. Prioritas Berubah

Hal yang paling penting setelah menikah adalah berubahnya prioritas kita.
Waktu muda kita lebih berfokus pada merawat diri sendiri, seperti olahraga.
Hal tersebut akan dilupakan jika telah menikah karena kaum adam yang prioritasnya berganti pada mencari nafkah untuk anak istri dan kaum hawa yang memprioritaskan urusan suami dan anak.
2. Makan Bersama Pasangan Di Luar

Biasanya para pasangan muda yang baru merasa ingin melakukan sesuatu yang baru berdua dengan indah dan spesial, hal tersebut dilakukan dengan cara membuat trip atau jalan-jalan berdua yang memungkinkan kita lebih suka menjelajah kuliner di luar.
3. Me Time Mulai Berkurang

Saat prioritas berubah memang me time yang paling terasa pengaruhnya.
Kebahagiaan pasangan dan anak saat melakukan liburan, dan menikmati kreasi berbagai macam makanan menjadi seusatu yang dinanti-nanti.
Hal ini menjadikan waktu me time mulai terabaikan.
3. Serba Dilayani

Hal ini bisa terjadi bergantian, terkadang rasa takut berlebihan akan kesehatan pasangan tercinta membuat kita memanjakannya.
Hal nyaman itu bisa membuat malas sehingga pola olahraganya terlupakan begitupun sebaliknya.
4. Kebahagian dan Cinta

Dilansir dari lifehack(dot)org, sebuah studi yang dilakukan oleh Research on the National Center for Biotechnology menemukan bahwa bahagia karena cinta itu bisa bikin berat badan kita naik.
Pada dasarnya jika suatu hubungan tidak bisa dibentuk atas dasar cinta bentuklah atas dasar tanggung jawab.
Namun, tanggung jawab saja tidak cukup untuk merujuk pada kebahagiaan.
Maka cintailah pasangan dengan tujuan mencari ridha-Nya karena itu adalah muara kebahagiaan.
Tetapi, jangan sampai kebahagian itu bisa membuat kita lupa dan menjadi sumber penyakit karena kegemukan ya!