Skill Mumpuni Si Raja Offside Inzaghi yang Sengaja Disembunyikan, dan Jadi Senjata Ampuh
"Mencetak gol tidak sengaja, kadang tendangannya lemah, tetapi bek bahkan kiper sudah terlanjur terkecoh
Penulis: Hendra Kusuma | Editor: Hendra Kusuma
Penulis:Hendra Kusuma (redaktor dan wartawan olahraga)
TAK Banyak yang Tahu Jika pemain yang disebut malas bahkan dianggap cengeng ini, sosok cerdas dan punya Skill mumpuni. Namun, Skill Itu Sengaja Dia Sembunyikan, sebagai senjata ampuh yang disaat-saat krusial akan keluar mengejutkan bek-bek lawan.
"Mencetak gol tidak sengaja, kadang tendangannya lemah, tetapi bek bahkan kiper sudah terlanjur terkecoh, dia beruntung karena selalu ada di posisi yang tepat."
Begitulah komentar beberapa pelaku sepakbola yang menganggapnya sebagai striker yang tidak punya visi, minim kreativitas, dan tak punya skill dan lain sebagainya.
Gol-gol seperti itu dianggap tidak sengaja itu dan terlihat ketika dia bermain di Milan. Sementara, ketika bermain untuk Juventus, dia masih banyak melakukan pergerakan di areal luar kotak penalti, meski sebagian besar gol-golnya memang dari kotak 12 pas itu.
Sebelum kita menggangap dia striker tanpa skill, mari kita tengok ketika dia bermain di Atlanta. KALAU kita sudah melihat gol-gol yang dilakukannya, ketika bermain di Atlanta, mungkin anggapan kita akan sedikit berkurang. Bisa juga Sir Alex Ferguson tidak menyebutnya pemain yang sejak lahir sudah offside, atau kata-kata legenda Bercelona dan TImnas Belanda Johan Cruyf yang menyebutnya sebagai pemain yang tidak bisa 'main bola'
BERIKUT KEHEBATAN INZAGHI YANG TIDAK KITA KETUHUI:
1. Skill Lengkap
Inzaghi adalah sosok striker yang lengkap? anda pasti heran, tapi itu nyata, dia punya dribling meski tidak dominan, keeping yang mumpuni, (kalau tidak mumpuni mustahil dia bisa melindungi bola dengan baik ketika menerima assist) dan memiliki kecepatan (itu terlihat ketika dia mengelabui bek-bek, dengan sprint-sprint jarak pendeknya) Karena, itu memang syarat dari seorang penyerang. Itu terlihat dari gol-gol yang dilakukannya di Atlanta. Beda ketika bermain di Milan dan Juventus, dia lebih banyak menunnggu di areal kotak penalti.
2. Tidak Egois dan Tahu Tugasnya
DIA tidak egois, lho kok BISA? Dia memiliki pergerakan dan gesit, plus satu kelebihan yang dimilikinya, penempatan posisi, membaca arah bola dan gerakan bek-bek lawan. Oke? mari kita kupas, dikatakan jika proses golnya pun tercipta tanpa disengaja. Anggapan itu keliru meski tidak banyak. Hehehe, tapi gol bukannya tidak sengaja, karena memang sudah direncanakan, itu bukti bahwa kedua kakinya memang ampuh, dia tidak pernah meleset ketika mengamankan umpan dari rekannya. Bola di kakinya seperti lengket, tendangannya terarah, sebagian ada dilakukannya melalui tendangan keras, tetapi ada yang lemah tetap jitu.
Jadi dari analisas di atas, Inzaghi striker yang komplit. Satu kelebihannya, tidak egois, ketika di Juventus dia tidak mau lari dari arealnya karena di sana sudah Zidane dan beberapa pemain hebat lainnya yang memiliki tugas itu, atau di Milan sudah ada Kaka dan Sheva yang sudah diberikan tugas oleh Pelatih.
Jika dia seorang pemain ego, dia tidak akan rela membuatnya seperti striker yang malas dan dianggap tidak punya kemampuan. Terlihat lemah, dan jarang menjemput bola. Tapi itulah kelebihan SUper Pipo, Karena dia tahu, sudah ada Kaka atau Sheva yang melakukan. Dia lebih fokus bagaimana mencetak gol memenangkan Milan. Well murni dari beberapa video yang merekam aksi-aksinya, terutama ketika bermain untuk Atlanta.
3. Soal Kecepatan, Insting dan Kecerdasan Ketika Bergerak Tanpa Bola

BERGERAK tanpa bola, memang Inzaghi rajanya. Dia memang jarang terlihat membantu pertahanan, inilah yang membuat dia dianggap tampil buruk.