Genderang Perang Pertiwi Cup 2017 Dimulai. Ini Ujian Perdana Tim Sepakbola Wanita Sumsel
Setelah menggelar Kejuaraan Voli Pantai Asia, Sepaktakraw. Kini Test event bertajuk Pertiwi Cup 2017 diresmi digelar.
Penulis: Candra Okta Della | Editor: Candra Okta Della
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Sumatera Selatan (Sumsel) sebagai tuan rumah Asian Games 2018 kembali menggelar test event dalam rangka persiapan multievent olahraga terakbar se Asia tahun depan.
Setelah menggelar Kejuaraan Voli Pantai Asia, Sepaktakraw. Kini Test event bertajuk Pertiwi Cup 2017 diresmi digelar.
Diikuti 13 tim se Indonesia dan dibagi menjadi 4 grup. Sepakbola wanita ini diprediksi bakal menarik. Lantaran, setiap pemain ingin unjuk gigi demi masuk tim Asian Games tahun depan.
Sumatera Selatan sendiri sebagai tuan rumah bakal menghadapi ujian perdana melawan Sulawesi Selatan di grup B.
Widya Lismayanti selaku manejer mengatakan, ambisi tuan rumah adalah menembus partai final.
Karena itu mereka yang telah menyiapkan tim jauh-jauh hari tak akan gentar dengan ujian perdana sore ini.
"Tim kita merupakan dari Persimura. Sebagai tuan rumah target kita adalah mencapai puncak. Setidaknya harus masuk final. Jadi melawan Sulsel kita wajib menang," tuturnya saat dibincangi Sripoku.com
Seperti diketahui, Ketua Komite Tetap Sepakbola wanita Exco PSSI pusat, Papat Yunisal, mengatakan, turnamen ini juga sebagai ajang seleksi Timnas wanita Indonesia yang akan diturunkan di Asian Games 2018 yang akan berlangsung di Jakarta dan Pelembang.
Dia menambahkan, turnamen ini juga menjadi semacam uji coba, atau test event sebelum menjadi tuan rumah Asian Games 2018.
Tentang tim peserta, mengingat perkembangan sepakbola wanita belum merata di seluruh Indonesia, Papat menyebutkan kemungkinan akan menerapkan sisitem kuota pada peserta.
Di Provinsi yang sepakbola wanita sudah berkembang, seperti Papua, Jawa Timur, Bangka Belitung, atau Jawa Barat, bisa saja pesertanya lebih dari satu tim.
“Karenanya kami akan melakukan survey dalam verifikasi tim peserta nantinya.”ujar Papat.
Soal pembangunan sepakabola wanita Indonesia ke depan, Papat mengatakan PSSI sudah mengkaji beberapa terobosan-terobosan yang akan dilakukan untuk menggairahkan kembali sepakbola kaum hawa di Indonesia.
“Salah satunya, klub-klub Liga 1, selain punya suporting team atau tim binaan usia muda, juga diharapkan punya tim wanita binaan mereka.”lanjutnya.
Selain itu, menurut Papat pihaknya juga akan memperbanyak coaching clinic, lokakarya, ataupun jambore ke daerah-daerah untuk lebih meningkatkan animo sepakbola wanita.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/palembang/foto/bank/originals/sepakbola-wanita_20171203_101528.jpg)