Tak Mampu Bayar Utang. Pria Ini Ikhlas Istri Dipakai Gituan. Saat Pagi Jawaban Istrinya Bikin Nangis
Terang-terangan, temannya mengatakan akan menganggap lunas utang tersebut asal Amey bisa ia pakai dalam satu bulan.
Penulis: Candra Okta Della | Editor: Candra Okta Della
Perusahaanya kembali merugi, barangnya produksinya dianggap tak lulus standar pasar hingga tepaksa ditarik ulang.
Belum lagi seorang pegawai kepercayaannya melarikan uang perusahaan yang membuat ia benar-benar terduduk.
Ditambah dengan temannya merongrong Li agar utang segera dilunasi yang kini tinggal separuh lagi.
Kini ia bingung harus berkata apa-apa lagi, hingga saat temannya datang kerumah dan menagih utang tersebut.
Saat istrinya Amey datang menyuguhkan teh, teman Li yang terpanah langsung berbisik menemukan solusi untuk utangnya.
Terang-terangan, temannya mengatakan akan menganggap lunas utang tersebut asal Amey bisa ia pakai dalam satu bulan.
Wajah Li panas memerah mendengar itu, ingin rasanya menghajar temannya. Tapi situasinya Li terdesak.
Ia bisa dipolisikan, ini akan lebih buruk bagi Amey dan anaknya yang akan jatuh miskin.
Saat didapur, ia mengungkapkan masalahnya dan solusi ditawarkan temannya. Amey terdiam, disudut matanya ada air yang jatuh.
Amey tahu kondisinya, ia kasihan dengan suaminya sekaligus marah.
Bahkan satu jam dia mengurung diri, sampai akhirnya dia keluar dengan pakaian rapi juga wangi ikhlas dijadikan pembayar utang tersebut.
Saat itulah, Amey pergi ke hotel dengan temannya Li. Di dalam kamar itu, Amey yang masih begitu cantik diusia 28 tahun nyaris saja menjadi santapan teman Li yang begitu beringas.
Tapi dengan cerdas, Amey mengatakan tunggulah pagi karena dirinya masih dalam kondisi datang bulan dan besok baru selesai.
"Sabarlah, karena besok ini selesai dan aku akan melayanimu sepenuh hati," ucap Amey