KARMA ! Suami Selingkuh Dengan Murid Cantiknya dan Ceraikan Istri, 2 Th pria ini dibuat menyesal
Seorang pria tak kuasa menahan gejolak ketika melihat seorang mahasiswinya begitu cantik nan menggoda.
Penulis: Candra Okta Della | Editor: Budi Darmawan
Setelah menikah kami memutuskan untuk kontrak, karna dia memang sangat mandiri.
Kehidupan kami setelah menikah sangat bahagia, Dia seorang istri yang tawadlu’ sama suami dia juga sholihah.
Kebahagiaan kami semakin lengkap ketika dari rahimnya lahir seorang bayi perempuan yang sangat cantik. Dan beberapa tahun kemudian lahirlah adiknya bayi laki-laki yang lucu. Terasa klop kehidupan kami.
Namun sayang, ketika itu keluarga kami bergejolak. Aku tiba-tiba merasa jenuh hubungan yang terlalu mulus ini.
Sebagai seorang dosen, aku punya banyak mahasiswi yang cantik-cantik dan terlihat pintar.
Banyak dari mereka dekat dengan ku, ada yang karena nilai. Ada juga yang benar-benar baik.
Tapi meski begitu, mereka semua seakan begitu segar dan sangat menggoda.
Sampai akhirnya, ada satu mahasiswi yang benar-benar berbeda. Dia begitu ceria, cerdas dan pintar bergaul.
Baca: Begini Kondisi Stuntman Demian,Sudah Bisa Berkomunikasi Tapi Lewat Cara Ini !
Baca: Wow! Makan Konate Adam Alis 5 Bintang Baru Resmi Gabung Sriwijaya FC
Aku memanggilnya mawar. Awalnya hanya keinginan tuk mengobrol tapi lama- kelamaan kami sering bertemu dengan alasan bimbingan mata kuliah.
Hingga suatu hari istriku mendengar aku lagi bercanda dengan Mawar di telpon malam hari bahkan ia sempat membaca beberapa smsnya, Dia mencoba mengingatkanku, aku pun berjanji utuk tidak
mengulanginya, hingga ia menemukan sebuah foto Mawar dengan tulisan pujianku kepadanya.
Dia sangat marah aq pun menyesal sudah menyakitinya hingga aku menyesal dan berjanji untuk melupakan Mawar .
Setan memang telah merasuki jiwaq aq belum bisa melupakan Mawar hingga aku berhubungan lewat jejaring sosial. Dan lagi- lagi aq ketahuan.
”AA’ dia memanggilku,
Teteh sangat mencintai Aa’ . Teteh memang sangat cemburu melihat kemesraan Aa’ dengan
wanita lain, bahkan rayuan dan pujian itu tidak pernah aa’ berikan kepadaku aa’ bilang malu tapi ke gadis itu begitu lancar aa’ mengatakannya.