Seorang Wanita Menolak untuk Duduk di Bus Karena Dia 'Kotor' tapi Sopir Mengubah Pikirannya

Wang Zhenzhen yang berusia 58 tahun bekerja di sebuah lokasi konstruksi sebagai buruh yang melakukan tugas hash pria bersama suaminya.

Penulis: Panji Maulana | Editor: Panji Maulana
Kolase Sripo/Net
Pekerja 

Seorang reporter bahkan pergi ke lokasi konstruksi untuk memberinya sebuah wawancara.

"Tugas saya adalah merakit perancah di lokasi konstruksi. Suami dan anak saya juga bekerja di sini "

"Ini adalah kerja keras yang dimaksudkan untuk pria, bisakah Anda memindahkan mereka?" Tanya si reporter.

"Tidak masalah. Saya biasa melakukan kerja keras dan peternakan. Saya buta huruf sehingga semua yang bisa saya lakukan adalah pekerjaan kasar semacam ini. "Madam Wang berkata.

Rupanya, dia memiliki dua anak laki-laki dan seorang anak perempuan.

Putra dan putrinya yang sudah tua sudah menikah dan putra bungsunya yang tinggal bersamanya berencana untuk segera menikah.

Dia berkata, "Rumah tua kami adalah rumah kayu dan sudah berdiri sejak 30 tahun yang lalu.

Ini sangat bocor selama hari-hari hujan sehingga kita perlu memperbaiki rumah kita dan pada saat bersamaan menghemat sejumlah uang untuk pernikahannya. "

Menurut Wang, dia akan duduk di kursi kosong saat bajunya bersih, agar tidak merepotkan penumpang lainnya. "Biasanya, saya akan mandi di tempat itu dan berubah menjadi satu set pakaian bersih.

Baru setelah itu aku akan duduk di kursi bus. Sekarang, saya kotor dan saya tidak punya pakaian bersih untuk diganti jadi saya hanya akan berdiri, "tambahnya.

Pekerja
Pekerja (Kolase Sripo/Net)

Tiba-tiba, suaranya berubah menjadi bahagia, "Kemarin pengemudi yang melihat saya berdiri menyuruh saya untuk memilih tempat duduk dan duduk.

Dia mengatakan bahwa jika saya mendapatkan tempat duduk kotor, dia akan membersihkannya nanti.

Saya tersentuh jadi saya memilih tempat duduk dan duduk sepanjang perjalanan pulang kemarin. "

Hangat hati bahwa beberapa kata sederhana akan menyentuh hatinya sehingga bisa dianggap sebagai perjalanan bus terbaik dalam hidupnya.

Ini hanya menunjukkan bahwa orang lain tidak peduli dengan penampilannya, tapi lebih khawatir dia berdiri selama seluruh perjalanan.

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved