NEWS VIDEO SRIPO

Tunggangi Camry Pengusaha Muda Ini Merasa Malu Ini Penyebabnya

Yang pasti, pengalaman ini membuat Boy terkadang merasa malu karena saking banyaknya pasang mata yang

Penulis: Refli Permana | Editor: Igun Bagus Saputra

SRIPOKU.COM, PALEMBANG--Mengendarai Toyota Camry di jalanan Palembang terkadang membuat H M Rudiansyah SE senyum-senyum sendiri.

Ketika terjebak macet, pria 30 tahun ini merasa dirinya banyak ditatap pengendara di sekeliling. Padahal, ketika mengendarai mobil lain, pengalaman ini tak pernah ia rasakan.

Boy, begitu sapaan akrab pengusaha di bidang distribusi ikan laut ini, mengaku entah apa alasannya pengalaman itu bisa didapat setiap kali mengendarai mobil setengah miliar rupiah tersebut.

Yang pasti, pengalaman ini membuat Boy terkadang merasa malu karena saking banyaknya pasang mata yang menatapnya.

"Sebab itu, kaca filmnya saya pertebal supaya bagian dalam nggak bisa terlihat. Jadi, mereka yang melihat cukup bagian luar, tak sampai melihat fisik yang mengendarai," kata pria yang bersama isterinya juga mengelola kuliner khas Palembang bernama Pempek Sulthan_Pindang Aghan ini, Minggu (26/11/2017).

Camry milik Boy sebagian besar sudah berubah dengan yang asli. Ada penambahan modifikasi yang dilakukan oleh suami dari Fifie Fitria Rizki ini.

Konsep yang ia bawa tak berbeda jauh dengan kelas yang sudah melekat di mobil ini, yaitu mewah dan elegan. Boy pun mempercayakan proses modifikasi hingga ke Kota Gudeg.

Dijelaskan Boy, untuk interior, dari jok, dashboard, hingga lantai semua sudah dimodifikasi. Ada penambahan konsep mini bar di seat belakang dan depan, sesuai dengan ciri konsep elegan pada umumnya.

Tak sampai di sana, Boy juga menambahkan audio system di dalam mobil. Rinciannya, interior mobilnya dilengkapi dengan Head unit Caska 7", monitor 7" ada delapan unit, sub Venom 12", speaker depan Venom 3W, speaker Coaxsial dua set, power monoblock Rockford, hingga televisi 24 inch.

Untuk eksterior, ada penambahan berupa Facelife 2010, Sunroof webasto L, body yang lebar, airsus, bodykit custom, cat merah, hingga motorize kap mesin. Sistem penerangan seluruhnya semua sudah dimodifikasi dengan teknologi canggih, salah satunya ada yang digerakkan dari Smartphone.

"Dari awal modifikasi sampai sekarang, mungkin sudah habis Rp 250 jutaan. Semuanya atas persetujuan isteri karena tidak memakai uang kebutuhan keluarga," kata Boy.

Dari awal menjatuhkan pilihan kepada Camry, diungkapkan Boy, karena sudah terbayang modifikasi elegan nan mewah yang akan ia ,aplikasikan di mobil ini. Tentunya, spesifikasi dan tampilan pabrik Camry pulalah yang membuat Boy jatuh hati.

Sempat ada niat memilih Lamborghini, namun mobil ini dinilai tak bisa menyalurkan hobi modifikasi karena dari tampilan memang sudah oke.

"Dari yang standar kita ubah jadi luar biasa. Itu prinsip modifikasi, jadi ngapain beli yang memang sudah nggak harus dimodifikasi lagi," kata Boy.

VIP elegan, begitu Boy menyebut tema modifikasinya di Camry. Selain menggunakan benda-benda mahal, semuanya juga original. Untuk velg misalnya, Boy sengaja inden demi mendapatkan asli buatan Jepang.

"Pilih Camry juga irit bahan bakar. Malah, bagi saya, teririt untuk di kelasnya," tutup Boy.(sripoku.com / refly permana)

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved