Sungguh Bejat, Pria ini Tega Sodomi 2 Anak Tirinya, Terancam Hukuman Penjara Maksimal 100 Tahun

SRIPOKU.COM, JOHOR -- Entah setan apa yang merasuk ke dalam tubuh pria ini.

Dilansir dari New Straits Times, pria berusia 24 tahun asal johor, Malaysia ini terancam hukuman penjara maksimal 100 tahun dipenjara.

Mau tahu apa penyebabnya ?

Dia didakwa bersalah atas lima tuduhan dalam kasus sodomi dan melakukan pelecehan seksual.

Parahnya, korbannya justru adalah anak tirinya sendiri.

===

Pria bernama lengkap Khairul Azwan Ismail ini beberapa waktu yang lalu dilaporkan melakukan tindak kejahatan seksual terhadap dua bocah.

Masing-masing berusia 7 dan 11 tahun.

Perbuatan bejat pria ini dilakukan di beberapa lokasi berbeda dan dilakukan antara bulan April dan Juli 2017.

Pada 24 Juli 2017, Ismail mengahadapi persidangannya di Pengadilan Johor Baru.

Lima dakwaan yang dijatuhkan kepadanya membuat pria ini terancam hukuman penjara maksimal 20 tahun untuk setiap dakwaan.

===

Menurut laporan dari beberapa media setempat,

Ismail awalnya diketahui melakukan pelecehan seksual terhadap anak tiri laki-lakinya yang berusia 7 tahun.

Parahnya, hal bejat ini dilakukan pelaku dengan cara memasukkan jari tangannya ke dalam anus sang anak.

Peristiwa ini terjadi di ruang kerja di rumahnya, antara pukul 8.30 hingga 12 malam, waktu setempat.

===

Insiden kedua kembali terjadi dan anak tiri tertuanyalah yang justru menjadi korban kedua.

Ismail dilaporkan melakukan pelecehan seksual hingga sodomi pada anak tiri tertuanya dari pukul 8.30 malam hingga 1 pagi.

Tidak hanya itu, perbuatan ini bahkan diketahui terjadi di beberapa tempat,

seperti di dalam mobil, dan di sebuah pabrik kerupuk yang berlokasi di wilayah Mersing.

===

Setelah dinyatakan bersalah atas semua tuntutan,

Wakil Jaksa Penuntut Umum Suhaila Shefiuddin juga tidak memberikan pembebasan berbasis jaminan pada pria bejat ini.

Melihat dari panjangnya hukuman penjara yang akan dirasakan pria ini,

kemungkinan besar ia akan menghabiskan hidupnya selamanya di penjara.

===