Subhanallah, Meninggal Dalam Keadaan Junub, Tapi Para Malaikat Berebut Memandikan Jenazahnya

Saat terjadi perang Uhud, Hanzalah baru saja menikah sehingga Rasulullah Shalallahu 'alaihi wassalam memberinya izin untuk tidak berperang.

Editor: ewis herwis
Ilustrasi 

SRIPOKU.COM-- Setiap manusia di dunia ini pada akhirnya akan menghadapi kematian.

Bagi umat muslim, terdapat kewajiban yang harus dilakukan terhadap saudara seiman yang telah meninggal.

Salah satunya adalah memandikan jenazah.

 Namun, sungguh beruntung nasib pemuda ini.

Ia mendapat karunia dari Allah di mana jasanya diurus dengan begitu istimewa oleh para malaikat.

Baca: Mata Jenazah Keluar Nanah, Tanah Susah Dicangkul, Ternyata Saat Hidup Ia Suka Begini

Ist
Ilustrasi

Tidak pernah terjadi dalam sejarah seorang syahid dimandikan dengan cara yang luar biasa ini.

Bahkan, kematiannya sebagai syuhada menjadikan ia sebagai penghuni surga tanpa dihisab.

Tentu saja ada hal mulia yang ia lakukan sehingga Allah memberikan hadiah istimewa tersebut kepadanya.

Siapakah ia dan bagaimana kisahnya?

Baca: Untuk Suami, Begini Cara Membangkitkan Gairah Seksual Istri, Nggak Perlu Malu

Ist
Ilustrasi

Ia adalah Abu Hanzalah bin Ar Rabie.

Ia merupakan sahabat nabi yang kuat dan memiliki pribadi santun serta bertanggung jawab atas segala tugas yang diberikan kepadanya.

Saat terjadi perang Uhud, Hanzalah baru saja menikah sehingga Rasulullah Shalallahu 'alaihi wassalam memberinya izin untuk tidak berperang.

Sebelumnya, saat kaum muslim memenangkan perang badar, ayah Hanzhalah tetap bersikeras memusuhi dan menentang Islam.

Ist
Ilustrasi
Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved