Subhanallah, Meninggal Dalam Keadaan Junub, Tapi Para Malaikat Berebut Memandikan Jenazahnya
Saat terjadi perang Uhud, Hanzalah baru saja menikah sehingga Rasulullah Shalallahu 'alaihi wassalam memberinya izin untuk tidak berperang.
SRIPOKU.COM-- Setiap manusia di dunia ini pada akhirnya akan menghadapi kematian.
Bagi umat muslim, terdapat kewajiban yang harus dilakukan terhadap saudara seiman yang telah meninggal.
Salah satunya adalah memandikan jenazah.
Namun, sungguh beruntung nasib pemuda ini.
Ia mendapat karunia dari Allah di mana jasanya diurus dengan begitu istimewa oleh para malaikat.
Baca: Mata Jenazah Keluar Nanah, Tanah Susah Dicangkul, Ternyata Saat Hidup Ia Suka Begini

Tidak pernah terjadi dalam sejarah seorang syahid dimandikan dengan cara yang luar biasa ini.
Bahkan, kematiannya sebagai syuhada menjadikan ia sebagai penghuni surga tanpa dihisab.
Tentu saja ada hal mulia yang ia lakukan sehingga Allah memberikan hadiah istimewa tersebut kepadanya.
Siapakah ia dan bagaimana kisahnya?
Baca: Untuk Suami, Begini Cara Membangkitkan Gairah Seksual Istri, Nggak Perlu Malu

Ia adalah Abu Hanzalah bin Ar Rabie.
Ia merupakan sahabat nabi yang kuat dan memiliki pribadi santun serta bertanggung jawab atas segala tugas yang diberikan kepadanya.
Saat terjadi perang Uhud, Hanzalah baru saja menikah sehingga Rasulullah Shalallahu 'alaihi wassalam memberinya izin untuk tidak berperang.
Sebelumnya, saat kaum muslim memenangkan perang badar, ayah Hanzhalah tetap bersikeras memusuhi dan menentang Islam.
