Ingat Video TKW Nangis Curhat Diperkosa Majikan. Lihat Penampilan TKW Ini Sekarang Bikin Syok!
Seperti kisah memilukan seorang TKW Taiwan yang menceritakan kisahnya diperkosa majikan. Wartawan BBC di Taiwan, Cindy Su.
Penulis: Candra Okta Della | Editor: Candra Okta Della
Sebut saja namanya Esti.
Namun, tak lama setelah mulai bekerja di sebuah restoran, dia mengklaim adik majikannya memperkosanya.
Pria tersebut adalah orang yang mengantarnya ke restoran setiap pagi sehingga dia bisa menyiapkan makanan sebelum staf lain dan para pelanggan datang.
"Pertama kali dia memperkosa saya ketika satu atau dua bulan setelah saya mulai bekerja di sana," kata Esti.
"Peristiwa itu terjadi pada pagi hari setelah dia mengantarkan saya ke restoran. Tiada orang lain di sana. Saya tidak bisa menghentikan dia dan tidak bisa minta tolong. Saya hanya bisa menangis…Saya pikir dia hanya melakukan itu satu kali..Namun itu terjadi lagi dan lagi. Dia memperkosa saya tiga hingga lima kali dalam seminggu," paparnya.
Awalnya, Esti tidak mengerti bahasa Mandarin, tidak tahu ke mana harus meminta tolong, dan bahkan dia tidak punya telepon seluler atau punya waktu untuk berteman.
Selagi, tindak pemerkosaan berlanjut, dia tidak menceritakannya ke siapa pun, termasuk ke majikan atau makelar penyalur kerja.
Esti mengaku tiada seorang pun yang curiga dengan adik majikannya.
"Dia berpura-pura tidak mengenal saya ketika ada orang lain di sekitar," ujarnya.
Esti jarang berinteraksi dengan orang lain, meskipun dia bekerja di sebuah restoran yang padat pengunjung.
"Jam kerja saya sangat lama. Saya mulai bekerja pukul 06.00 untuk menyiapkan makanan bagi pengunjung dan bersih-bersih sampai pukul 22.00 atau 23.00.
Setahun setelah bekerja di restoran, Esti membayar utang-utangnya dan kabur. Dia kemudian menemukan dua pekerjaan lain dan bekerja secara ilegal tanpa melalui jasa makelar.
Esti kemudian memutuskan meninggalkan Taiwan dan mengungkapkan peristiwa yang dialaminya saat ditanya alasan dia meninggalkan pekerjaan pertamanya.
Seperti yang dialami para korban penyerangan seksual lainnya, dia langsung ditempatkan di sebuah lokasi penampungan dan didampingi pengacara. Namun, setahun kemudian, kasusnya terombang-ambing.