Hyun Koo Siap Jegal Pergerakan Boaz

Jegal Boaz

SRIPOKU.COM, PALEMBANG-Jelang laga lawan Persipura Jayapura di Stadion Mandala Papua, Minggu (12/11) pukul 15.00 WIB, gelandang bertahan Sriwijaya FC, Yu Hyun Koo menilai ruh permainan tim berjuluk Mutiara Hitam itu masih dikendalikan Boaz Salossa.

Maka itu, Kapten Tim ini bertekad mengunci pergerakan Boaz dan jika perlu menjegalnya, dalam setiap aksi dan pergerakan.

Terlebih lagi, menurut Yu, sang kapten Persipura itu, kini lebih banyak bergerak di lini tengah dan menjadi pemberi assist yang handal.

"Tetap saja Boaz yang menjadi ruh permainan, itulah yang perlu diantisipasi, meski kita tahun kedalaman skuat Persipura yang memiliki pemain-pemain berkualitas," ujar Hyun Koo, Jumat (10/11).

Diakui Pemain asal Korea Selatan ini, meski pertandingan ini sudah tidak ada pengaruhnya bagi Sriwijaya FC, namun dia dan teman-temannya ingin memberikan kado di laga perpisahan.

Karena, baginya pertandingan lawan Persipura ini adalah pertandingan terakhir yang harus berkesan bagi dia dan tim Sriwijaya FC.

"Sehingga kami ingin memberikan kenang-kenangan terbaik untuk fans, suporter dan manajemen. Setelah ini, kami mungkin akan pulang ke kampung halaman masing-masing menunggu hingga kompetisi dilanjutkan lagi," ujarnya.

Seperti diketahui, usai melakukan perjalanan yang cukup melelahkan, skuad Sriwijaya FC akhirnya tiba di Jayapura, Jumat (10/11) pagi.

Sebab, sebanyak 18 pemain yang dibawa oleh laskar wong kito pun tetap semangat untuk mewujudkan target mencuri poin di kandang Persipura, Minggu (12/11) nanti sebagai kado penutup musim kompetisi Liga 1 Indonesia 2017.

Pelatih SFC, Hartono Ruslan menilai, pihaknya akan mencoba memanfaatkan informasi dari sejumlah pemain asal Papua di dalam skuadnya.

Bahkan, pelatih asal Solo ini tidak menutup kemungkinan akan memainkan semua para pemain dari bumi Cendrawasih tersebut saat menghadapi laga pamungkas nantinya.

Apalagi di dalam tim SFC sendiri, saat ini memang ada 6 pemain asal Papua yang tergabung dan hampir semuanya punya kualitas yang cukup untuk menembus starting eleven.

Bahkan, sosok Marchko Meraudje, Nur Iskandar dan Yanto Basna hampir selalu menjadi pilihan pertama di setiap pertandingan.

Sementara itu, Dominggus Fakdawer dan Yohanis Nabar kerap dipasang dari bangku cadangan.