Subhanallah! 5 Hewan Menjijikkan Ini Ternyata Menyimpan Berjuta Manfaat. Nomor 5 di Luar Dugaan
Jadi makin percaya kan, kalau tak ada satupun hal yang diciptakan Tuhan tanpa manfaat di dalamnya.
Penulis: Tresia Silviana | Editor: Sudarwan
Laporan wartawan Sriwijaya Post, Tresia Silviana
SRIPOKU.COM - Terdapat banyak hewan di dunia ini, mulai dari yang terlihat lucu, menyeramkan hingga menjijikkan bagi sebagian orang.
Ada beberapa hewan yang dianggap menjijikkan bagi sebagian orang, bahkan kebanyakan orang menganggap hewan-hewan itu tak pantas hidup di dunia mungkin bahkan sampai mengutuknya.
Terlebih lagi bagi yang memang punya fobia pada salah satu hewan yang tergolong menjijikkan itu.
Tapi sebelum anda makin membenci hewan-hewan itu, anda perlu tahu kalau di balik penampilan atau tempat hidupnya yang menjijikkan, beberapa hewan ini ternyata menyimpan manfaat.
Bahkan ada yang bisa menjadi racun sekaligus penawar.
Hewan apa saja kah itu?
Simak di bawah ini yang telah dirangkum dari berbagai sumber.
1. Lalat
Mungkin di antara kamu pernah mendengar kisah kalau di salah satu sayap lalat terdapat penyakit, sedangkan di sisi lainnya mengandung penawar racun.
Beberapa penelitian ilmiah ternyata membenarkan hal ini.
Dikutip dari ABC, peneliti dari Departemen Ilmu Biologi, Macquarie University, Australia menemukan antibiotik baru yang bermanfaat dari permukaan tubuh dan sayap lalat.
Tim Departemen Mikrobiologi Medis, Fakultas Sains, Universitas Qashim Arab Saudi juga memaparkan hal serupa.
Mereka menumbuhkan mikroba dalam dua wadah berbeda yang diisi air.
Kemudian dalam wadah A dicelupkan seluruh tubuh lalat lalu dibuang.
Sedangkan wadah B hanya dijatuhkan saja.
Hasilnya bakteri dalam wadah A terhambat pertumbuhannya karena ada bakteri lain, actinomyces yang bisa memproduksi antibiotik.
2. Bekicot
Jika anda berkunjung ke Jawa Timur, jangan kaget kalau banyak penjual menjajakan sate bekicot di pinggir jalan.
Karena ternyata, daging bekicot ini punya segudang manfaat sebab gizinya cukup tinggi.
Tiap 100 gram daging bekicot mengandung protein, lemak, karbohidrat, vitamin A, B12, B6, E, zat besi, kalsium dan lain-lain.
Daging bekicot juga punya kandungan lemak yang lebih rendah dari daging hewan lain.
Dengan limpahan kandungan itu, bekicot bisa bermanfaat jika dikonsumsi penderita penyakit jantung, liver, hepatitis dan osteoporosis.
3. Belatung
Larva lalat ini tak kalah bermanfaat.
Kegemarannya hidup di jaringan mati justru dimanfaatkan ahli medis untuk mengobati luka infeksi yang disebut Maggot Debridement Therapy (MDT).
Manfaat belatung ini banyak digunakan terutama saat abad ke-16 dimana teknologi kesehatan belum berkembang.
Dimana belantung bekerja dengan memakan jaringan mati dan busuk, sehingga luka lebih cepat bersih.
Selain itu, belatung juga bisa membantu memerangi masalah limbah makanan.
Jangan tertipu dengan tubuh kecilnya.
Kumpulan belatung 0,9 kg bisa melahap sekitar 1,8 kg sampah sisa makanan hanya dalam waktu 4 jam.
Tentu ini jadi kabar gembira bagi negara-negara yang punya masalah dengan tumpukan sampah.
4. Lintah
Mungkin sebagian dari kalian sudah banyak yang sering mendengar terapi lintah, tapi urung mencoba karena jijik duluan.
Padahal hewan bertubuh hitam ini punya banyak manfaat untuk kesehatan, seperti mengatasi kelainan sistem saraf, masalah gigi dan kulit, serta infeksi.
Terapi lintah dilakukan dengan meletakkan lintah di beberapa bagian tubuh dan membiarkannya menggigit bagian tubuh itu.
Saat menghisap darah, lintah akan mengeluarkan air liur yang mengandung lebih dari 60 jenis protein yang berguna untuk mengencerkan darah dan mencegah penyumbatan.
Selain itu, hewan ini juga bisa membantu penanganan gangguan sirkulasi, penyakit kardiovaskular, menghindari komplikasi dan mencegah penuaan.
Untuk lendir lintah bisa digunakan untuk meredakan nyeri dan menghindari infeksi bakteri pada gigi dengan cara dioleskan di bagian yang sakit.
5. Kecoa
Siapa di antara anda yang jijik, takut, atau bahkan trauma melihat kecoa.
Kalau anda termasuk di antaranya, berarti anda mengidap katsaridaphobia.
Jika dibandingkan dengan nyamuk, yang mana justru jadi hewan paling banyak menyebabkan kematian, kecoa ternyata lebih banyak dibenci.
Di balik citra buruknya itu nyatanya hanya 4 dari 4.500 spesies kecoa yang termasuk hama.
Sisanya malah bermanfaat seperti dikutip dalam artikel Tirto.
Kita tahu sendiri kalau tempat hidup hewan satu ini memang sangat jorok.
Secara logika, tentu ada sesuatu dalam tubuhnya yang bisa menjadi imun baginya supaya tak mudah terinfeksi atau sakit.
Ternyata memang terbukti, berdasarkan penelitian di Universitas Nothingham, zat di otak kecoa bisa membunuh 90% bakteri penyebab Multi-drug Resistant Staphylococcus Aureus (MRSA) dan E Coli.
Bahkan di Cina, kecoa ini diolah menjadi bubuk dan sirup untuk pengobatan.
Bubuk kecoa berguna untuk menyembuhkan luka bakar, sedangkan sirup kecoa untuk meringankan gejala flu perut.
Itu dia beberapa hewan yang dianggap menjijikkan tapi nyatanya punya beragam manfaat untuk hidup manusia.
Jadi makin percaya kan, kalau tak ada satupun hal yang diciptakan Tuhan tanpa manfaat di dalamnya.
