Heboh! Video Diduga Polisi Gadungan Ditantang Pengendara Motor di Palembang. Sampai Dicekik Begini

Video dengan durasi 1 menit 36 detik itu, memperlihatkan seorang pria mengenakan seragam polisi lalu lintas adu mulut dengan pengendara motor

Penulis: Candra Okta Della | Editor: Candra Okta Della
capture Facebook
Pria berkemeja putih menantan polisi yang diduga gadungan di Jalan Soekarno Hatta Palembang 

SRIPOKU.COM - Sebuah video yang diposting Ahmad Munir di Facebook mendadak viral. 

Video dengan durasi 1 menit 36 detik itu, memperlihatkan seorang pria mengenakan seragam polisi lalu lintas adu mulut dengan pengendara motor yang mengenakan kemeja putih. 

Entah apa sebabnya, dalam video itu tiba-tiba pria berkemeja putih langsung marah dan menantang Polantas itu berkelahi. 

Dikatakannya, jika Polantas itu hanya Polisi gadungan yang sering meresahkan warga. 

Polisi gadungan
Polisi gadungan (capture Facebook)

"Polisi palsu kau ini, tahu dak kau. Cice (alat kelamin pria)," teriak pria berkemeja putih itu. 

"Ayo lepas baju kau, ku goco (pukul) kau. Polisi palsu kau ini," katanya

Polantas itu membalas, "Gocolah (pukulah) kalau berani kau. Kau melawan aparat," ucapnya

Baca:

Oknum Anggota Polisi yang Menembak Mati Tarmizi Warga Sukajaya Sukarame Palembang Ditangkap

Viral Pengemudi Xenia yang Terobos Razia di Tangerang? Begini Pengakuannya saat Diciduk!

Sambil berteriak pria berkemeja putih itu mengatakan tidak ada polisi berpakaian seperti itu. 

Kalau benar Polisi, pria itu menantang kekantor Polisi untuk membuktikannya. 

Bahkan pria itu terlihat sampai mencekik pria berpakaian Polantas itu. 

Sambil turun ia mengatakan "Kau aparat nian apo bukan, Payo kito begoco. Aparat cice (kau Polisi nian atau bukan, ayok kita berkelahi)," ujarnya

Polisi gadungan
Polisi gadungan (capture Facebook)

Pria berseragam ibu balik menantang agar pria itu memukulnya. 

Hingga akhirnya, setelah cukup lama bertengkar pria berseragam polantas itu pergi. 

Seperti dijelaskan Ahmad Munir dalam caption video tersebut. 

Baca:

Varrel Bramastra Ketahuan Letakkan Bagian Tubuhnya di Paha Netizen Wilona, Netizan Salfoku Kesini

Wanita ini Lihat Ada Kotak Merah Besar Depan Rumah, Saat Dibuka Langsung Teriak Ya Tuhan!

Ia meminta agar pihak Polisi dapat segera memberikan bantuan. 

Lantaran di Palembang khususnya kawasan Jalan Soekarno Hatta sering ada pria yang diduga Polisi gadungan yang meresahkan warga. 

"Buat temen" yg sering lewat Jalan Sokarno Hatta Palembang harap hati" (antara simpang lampu merah talang kelapa dan simp talang buruk). Disinyalir ada POLANTAS GADUNGAN. Kejadian siang ini. Kenali wajahnya... Pak #POLISI tolong bantuannya. Tks...," tulis Ahmad Munir

Banyak netizen yang mendukung aksi berani pria berkemeja putih itu. 

Polisi gadungan
Polisi gadungan (capture Facebook)

Rahil Rofull Mantas bae mlm"di jln musi 2 ado polisi galak mntk duet.mungkin jgo lantas gadungan

Yudi Lele Hebat bapak yg pakai baju putih

Ryan Aldtsa Mantap nn bapak ini

Tuty Ny Wahyu Polisi palembang... nk nyari duet tulah... tobo la lengkap msh bae kno tilang... ujung2 nk minta duet !!!!!!

Abds Likin Klw dijngok video tu bpak yg bawak moge udah makso ke seksta km12,nah yg bapak polri itu dio dak galak,mncri seribu alesan.

Baca:

11 Duda Keren Ini Taklukan Gadis Super Ting-Ting, Nomor 10 Dianggap Curi Aset Indonesia

5 Pesepakbola Play Boy Tapi Ditinggalkan Pasangannya, Bahkan Setelah Meniduri Ratusan Wanita

Sampai saat ini belum ada konfirmasi resmi dari pihak polisi terkait dugaan polisi gadungan tersebut. 

Sripoku.com masih berusaha mengkonfirmasi apakah benar jika polisi itu adalah polisi gadungan atau bukan. 

Lihat videonya :

CiriCara: Cara Agar Tak Tertipu Polisi Gadungan

Bagi para pengguna jalan, khususnya pengendara sepeda motor disarankan untuk berhati-hati jika dirazia oleh polisi.

Hal tersebut dikarenakan banyaknya polisi gadungan yang suka melakukan operasi sendiri tanpa surat perintah.

Biasanya, polisi tersebut melakukan razia di tempat gelap atau tikungan jalan pada malam hari dan tanpa tanda apapun.

Pemeriksaan merupakan serangkaian tindakan yang dilakukan oleh pemeriksa terhadap pengemudi dan kendaraan bermotor mengenai pemenuhan persyaratan teknis dan keselamatan jalan serta pemenuhan kelengkapan persyaratan administratif.

Pemeriksaan kendaraan bermotor di jalan bisa dilakukan oleh Polisi Negara Republik Indonesia (Polri) dan Pegawai Negeri Sipil yang memiliki kualifikasi tertentu di bidang lalu lintas dan angkutan jalan.

razia
razia (Net)

Divisi Humas Mabes Polri mengimbau para pengendara untuk tetap berhati-hati dan jangan takut untuk bertanya kepada pemeriksa.

Selain itu, jika Anda menemukan oknum yang nakal, maka disarankan untuk segera melaporkannya.

Agar tak tertipu polisi gadungan saat ditilang, sebaiknya simak tips berikut ini:

1. Minta surat tilang darinya

Jika Anda melihat ada razia saat di jalan, maka disarankan untuk tidak gugup.

Pengendara yang terlihat gugup atau takut akan menjadi sasaran pemerasan dan korban penipuannya.

Meminta surat tilang darinya. Jika si pemeriksa tak kunjung mengeluarkannya, maka patut berhati-hati. Bisa jadi yang melakukan pemeriksaan atau razia itu adalah polisi gadungan.

2. Menanyakan kartu anggotanya

Selain menantang untuk meminta surat tilang darinya, juga disarankan untuk berani menanyakan kartu anggota si pemeriksa.

Ketahuilah bahwa polisi gadungan yang melakukan pemeriksaan ini biasanya memakai seragam polisi, tapi ditutup dengan jaket agar tak terlihat papan namanya.

Seorang personel Polres OKU Timur memeriksa memeriksa seorang sopir truk dalam sebuah razia di Simpang empat ruas jalan lintas Sumatera Desa Tanjungkemala Kecamatan Martapura, Kabupaten OKU Timur, Sumatera Selatan, Kamis (3/12/2015).
Seorang personel Polres OKU Timur memeriksa memeriksa seorang sopir truk dalam sebuah razia di Simpang empat ruas jalan lintas Sumatera Desa Tanjungkemala Kecamatan Martapura, Kabupaten OKU Timur, Sumatera Selatan, Kamis (3/12/2015). (SRIPOKU.COM/EVAN HENDRA)

Selain itu, pengendara juga akan ditakut-takuti untuk dibawa ke kantor polisi terdekat atau bahkan menyita kendaraannya.

Jika mendapat perlakukan seperti itu dari polisi, maka patut waspada.

Untuk itu, coba tanyakan kartu anggota miliknya. Jika si pemeriksa tak mau mengeluarkannya, maka bisa jadi dia merupakan polisi gadungan.

3. Meminta surat tugasnya

Polisi yang melakukan razia itu biasanya mendapatkan surat tugas. Surat perintah tugas itu dikeluarkan oleh Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia untuk pemeriksaan yang dilakukan oleh Petugas Polisi Negara Republik Indonesia dan dikeluarkan oleh Menteri untuk pemeriksaan yang dilakukan oleh pemeriksa Pegawai Negeri Sipil.

Jika polisi yang memeriksa Anda tak menunjukkan surat tugasnya, maka Anda patut waspada terhadapnya. Bisa jadi polisi yang menilang Anda itu adalah polisi gadungan. (Candra/Sripo)

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved