Misteri Putri Kembang Dadar, Suka Menampakan Diri, Pengunjung Hadapi Hal Ganjil
Putri Kembang Dadar merupakan seorang putri keturunan Raja Sigentar Alam pada masa Kerajaan Sriwijaya abad ke sepuluh silam.
SRIPOKU.COM-- Nama Putri Kembang Dadar sudah melegenda di Sumatera Selatan khususnya di Kota Palembang.
Pemkot Palembang bahkan mengabadikannya dengan nama kapal pesiar yang melayani turis untuk menjelajahi Sungai Musi hingga Pulau Kemaro.
Namun riwayat serta sejarah Putri Kembang Dadar yang dimakamkan di Bukit Siguntang masih misteri.
Tidak ada catatan sejarah dari putri yang konon kabarnya memiliki kecantikan luar biasa tersebut.
Bahkan, Ahmad Rusdi, kuncen (penjaga makam, Red) Putri Kembang Dadar mengaku hanya mendapatkan cerita seputar sosok putri tersebut berdasarkan cerita dari mulut ke mulut.Itu pun tidak utuh.
Keterangan pria berumur 50 tahun ini, awalnya ayahnya M Ani pertama kali menjadi kuncen makam sang putri.
Itu setelah sang ayah mendapat wangsit langsung dari sang putri.
Padahal, ayahnya kala itu masih anak-anak.
Kondisi Taman Bukit Siguntang saat itu bukan seperti yang kita lihat sekarang sudah tertata rapi.
Saat itu Taman Bukit Siguntang masih berupa hutan lebat dan menyeramkan.
Dari cerita sang ayah inilah yang sempat bertemu langsung dengan sang putri, ternyata kecantikan Putri Kembang Dadar, memang luar biasa laksana bidadari.
Putri Kembang Dadar, diketahui Ahmad Rusdi merupakan seorang putri keturunan Raja Sigentar Alam yang hidup pada masa Kerajaan Sriwijaya abad ke sepuluh silam.
Nama aslinya, Siti Soleha.

Putri Kembang Dadar merupakan gelar diarahkan padanya karena ia merupakan gadis primadona.
Sedangkan tambahan Dadar karena dia sangat sakti.
Dadar dialamatkan kepadanya karena sang putri tahan diuji.
Sayang, Rusdi yang sudah 20 tahun menjadi kuncen, juga tak bisa banyak menjelaskan lebih jauh.