Tanpa Kaki Dan Yatim Piatu, Wanita Ini Miliki Tujuan Hidup Yang Mulia, Hingga Sampai Lakukan Ini
Karena tekad yang kuat untuk berpikir maju, agar dapat hidup yang layak, ia pun berusaha sekuat tenaga untuk melanjutkan hidupnya agar lebih baik.
Penulis: ewis herwis | Editor: ewis herwis
Memang tidak mudah untuk berpindah dari ranjang satu keranjang yang lain menggunakan bangku pendek.
Belum lagi ia harus membantu memberi susu,meredakan tangisan bayi yang rewel dan mengajak mereka bermain.

Namun wanita yang disebut THE STOOL MAMA ini melakukan semua dengan penuh kasih sayang dan kehati hatian.
Pada tahun 1987,Xu menikah dengan seorang petani sayur dipanti asuhan tsb dan melahirkan anak laki kaki.Ia amat bahagia dengan hidup dan pengabdiannya.
Dalam benaknya,cacat fisik bukanlah menjadi batasan dan halangan seseorgang untuk melakukan sesuatu dan berbagi dengan yang lain.
Bahkan dengan kerendahan hatinya yang tulus,ia mengatakan bahwa ia bukanlah orang hebat,yang ia lakukan semata mata hanya untuk memberikan kasih sayang seorang ibu untuk anak anak yang nasipnya kurang beruntung.

Ia telah merasakan kehilangan kedua orangtuanya sejak kecil,mulai saat itulah ia dirawat dipanti asuhan Xiantan.
Dengan menggunakan kursi kecil untuk menggantikan kedua kakinya tesebut,
Ia mengerjakan pekerjaan rumah tangga, memberi makan, mencuci, mengganti selimut bahkan kadang membuatkan sepatu untuk 130 anak yatim asuhannya.
Seperti dikutip dari Orange.co.uk, Sheng Li, salah satu anak asuh Xu menuturkan bahwa Xu adalah pahlawan dimata anak anak penghuni panti asuhan Xiantan.
Baca: Dianggap Sepele Oleh Hampir Semua Wanita, Tapi Perbuatan Ini Dilaknat Allah dan Rasul-Nya
“Tanpa ibu besar(panggilan Xu Yuehua), mungkin saya telah meninggal sejak lama.
Suarakursi kecil yang menjadi tanda datangnya ibu besar merupakan suara yang terindah yang pernah saya dengar hingga saat ini “ungkap Sheng Li.
“Saya bukanlah orang hebat,saya hanya melakukan apa yang seharusnya saya lakukan,yaitu memberikan kasih sayang seorang ibu untuk anak anak malang itu” ucap Xu merendah.
Sebuah pemikiran dan pelajaran yang sangat berharga,bahwa kebahagiaan selalu ada dalam setiap orang yang selalu berfikir positif, berfikir maju dan tidak terkubang dalam penderitaannya.