Jokowi : Tol Palindra Gratis Jangan Dipungut Biaya Tapi

Laporan Wartawan Sriwijaya Post, Welly Hadinata

SRIPOKU.COM,PALEMBANG --- "Kalau sering dikunjungi itu biar cepat selesai. Saya sudah empat kali berkunjung ke sini, makanya biar cepat selesai," ujar Jokowi, Presiden RI pada peresmian Seksi I Jalan Tol Palindra, Kamis (12/10/2017).

Presiden RI Jokowi menerima laporan bahwa progres Jalan Tol Palindra memang sulit.

Terutama soal pembebasan lahannya.

Namun dari laporan terakhir yang saya terima dari jajaran menteri, pembebasan lahannya sudah tuntas dan selesai.

Selain itu medan pembangunannya memang terbilang sulit.

"Kenapa saya datang, Karena medan disini sulit sekali, karena disini rawa-rawa harus di sedot airny 7 meter, tapi alhamdulilah seksi yang pertama sudah selesai. Untuk seluruhnya akan selesai pada 2018 nanti," ujar Jokowi.

"Di dalam mobil perjalanan ke sini, saya dibisikin pak Alex Noerdin (Gubernur Sumsel) bahwa pembangunan jalan tol ini ibaratnya sudah sejak dari jaman Belanda.

Jadi saya datang kembali ini untuk memberikan semangat dan motivasi.

Alhamdulillah saya tanya, untuk pembebasan lahannya," ujar Jokowi.

Jokowi memberikan antusias dan sangat senang sekali dalam peresmian Seksi I Jalan Tol Palindra yang merupakan jalan tol pertama di Sumsel.

"Mengapa saya sering mendatangi proyek-proyek yang besar, karena konservasi itu sangat penting supaya cepat selesai," ujarnya.

Seksi I Jalan Tol Palindra yang diresmikan orang nomor satu Indonesia, merupakan akses Palembang-Pemulutan dengan panjang 7,75 km.

Sembari menunggu selesai dari tiga seksi yang ada, Jokowi meminta untuk belum melakukan pemungutan biaya.

"Meskipun jalan tol itu bayar, saya minta sampai akhir tahun jangan dipungut dulu. Siap nggak ini jangan dipungut dulu," tanya Jokowi.

Permintaan Presiden RI Jokowi langsung disetujui PT Hutama Karya selaku pihak pengelola Jalan Tol Palindra dan tidak akan melakukan pungutan biaya hingga proyek jalan tol selesai secara keseluruhannya hingga akhir tahun.