Gelar Dicabut Karena Komentar Soal Rohingya, Ratu Kecantikan Myanmar Ini Tetap Dapat Dukungan

Shwe juga dilarang mengikuti kontes kecantikan internasional di Vietnam 5-26 Oktober mendatang.

Editor: ewis herwis

Ia sama sekali tidak menyinggung soal kekerasan terhadap warga Rohingya maupun ratusan ribu warga Rohingya di Rakhine yang mengungsi ke Bangladesh.

Apa yang disampaikan oleh Shwe Eain Si ini sejalan dengan pernyataan resmi yang dikeluarkan oleh pemerintah dan militer Myanmar.

ist
ist ()

Pada bagian akhir video, Shwe Eain Si meminta komunitas internasional untuk datang dan melihat sendiri situasi di lapangan.

Lagi-lagi, ia tidak menyinggung soal keputusan pemerintah yang tidak membolehkan tim PBB untuk masuk ke Myanmar.

Pada Minggu pekan lalu, pihak penyelenggara kontes kecantikan memutuskan mencabut gelar Shwe.

Mereka menyatakan Shwe telah melanggar kontrak dan tidak bersikap sebagaimana mestinya seorang model.

Ist
Ist ()

Namun, mereka tidak menyinggung soal video itu.

Shwe merasa kecewa dengan keputusan itu.

Dia menyatakan sebagai warga negara berhak menggunakan ketenarannya buat menyampaikan pendapat.

"Shwe Eain Si memang membuat video tentang militan ARSA di Negara Bagian Rakhine. Namun, itu tidak bisa dianggap mencederai citra seorang peserta kontes kecantikan," tulis Shwe melalui akun Facebook-nya.

(beritaislam24h.info)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved