LIVE STREAMING BISA LEWAT HP:SFC vs Persela, Pertaruhan Duo Marque Player

SRIPOKU.COM,  PALEMBANG-Playmaker merupakan sosok vital dalam tim karena menjadi penyuplai bola, mengatur ritme lapangan tengah, memberi assist bahkan mencetak gol.

Demikian peran Tijani Belaid saat membela Sriwijaya FC melawan Persela Lamongan dalam duel Liga I Indonesia, di Stadion Bumi Sriwijaya, Selasa (26/9) pukul 15.00 WIB.

Tije sapaannya akan berhadapan dengan playmaker dari Persela, Jose Manuel Barbosa Alves. Duel kedua pemain yang sama berposisi sebagai pengatur serangan dan Marque Player ini, akan menjadi duel panas.

Nyawa permainan akan ada di keduanya, sebab jika keduanya tidak berperan dalam laga ini, akan membuat rugi tim masing-masing.

Perlu diketahui, Tije lebih produktif dibanding Barbosa. Sebab sepanjang laga dia baru mencetak 2 gol dan 2 assist.

Sementara, Tije lebih baik dari Barbosa, lantaran mencetak 3 gol dan 7 assist.

Menanggap ini, Pelatih Sriwijaya FC, Hartono Ruslan menyebut laga melawan Persela Lamongan, Selasa (26/9) di stadion Bumi Sriwijaya Palembang sangat penting. Bahkan sebagai partai final dan menentukan bagi pihaknya memastikan diri terus bertahan di kasta tertinggi sepakbola di tanah air ini.

"Menyisakan 9 pertandingan lagi, tentu kami tidak boleh terpeleset lagi. Melawan Persela akan sangat penting karena mereka merupakan pesaing langsung di posisi klasemen sementara saat ini, tentu kami amankan poin penuh," ujarnya, Senin (25/9).

Berdasarkan hitung-hitungan pihaknya, usai laga melawan Persela ini pihaknya masih harus berhadapan dengan 2 lawan lain di klasemen yang merupakan pesaing utama menghindari jeratan degradasi. "Namun kami akan melawan PS TNI dan Perseru di tandang, jadi lebih berat. Melawan Persela adalah start awal upaya kami agar tidak terus terjerembab, kita tahu Serui sangat  kuat di kandangnya, sementara Persiba juga punya 6 laga di kandang dan saat ini performanya terus meningkat. SFC harus memastikan nasibnya sendiri dan tidak tergantung hasil lain," tegasnya.

Sementara itu, pelatih Persela Lamongan mengaku akan memanfaatkan kondisi tim SFC yang saat ini tengah limbung usai rentetan buruk di 4 laga sebelumnya. "Sebagai pelatih, saya memahami pasti ada 2 hal yang terjadi setelah periode negatif, pertama mereka akan  menggila dan bangkit, tetapi dapat juga tertekan lebih dalam," ungkapnya.

Menurut Aji, pihaknya tetap bermain terbuka dan memanfaatkan keuntungan psikologis tersebut."Posisi Persela juga belum aman, sehingga peluang meraih poin di Palembang harus kami manfaatkan sebaik mungkin. Apalagi laga ini dimainkan di stadion yang juga baru buat mereka," katanya.

Persela sendiri harus kehilangan sejumlah pemain pilarnya dengan sejumlah alasan. Ivan Carlos dan Fahmi Al Ayubi karena cedera, kemudian Kosuke Uchida juga tidak dibawa karena terkena akumulasi kartu serta kiper senior Chairul Huda juga dipinggirkan dengan alasan rotasi.

Sementara itu, Tugas berat menanti panpel pertandingan Sriwijaya FC jelang menggelar laga perdana di stadion Bumi Sriwijaya, Selasa (26/9) siang melawan Persela Lamongan. Pasalnya, berbeda dengan stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring yang sudah berstandar internasional, stadion yang terletak di jantung kota Palembang ini punya sederet kekurangan, mulai dari kapasitas penonton, fasilitas pendukung hingga area parkir.

Namun panpel SFC sendiri tetap optimis akan dapat menggelar laga pekan 26 kompetisi Liga 1 Indonesia 2017 ini tampa hambatan walau penuh keterbatasan nantinya. Apalagi berdasarkan verifikasi yang dilakukan oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB) pekan lalu, stadion yang awalnya dibangun untuk persiapan Pekan Olahraga Mahasiwa (POMNAS) IX 1971 telah dinyatakan layak untuk menggelar pertandingan kompetisi tertinggi di tanah air ini.

Rapat koordinasi dengan instansi terkait terkait penyelenggaran pertandingan juga telah dilakukan secara intensif. Salah satunya dengan jajaran kepolisian yang akan bertanggung jawab penuh mengenai masalah keamanan sepanjang pertandingan nanti. "Tidak hanya di dalam stadion, namun pengamanan juga akan dilakukan diluar stadion. Sudah disiapkan beberapa skenario pengamanan, lalu juga jalur buat tim, panpel serta para penonton," jelas sekretaris tim PT SOM, Faisal Mursyid saat dikonfirmasi Senin (25/9) siang.