Heboh, Dukun Dikerahkan Buru Emas Milik Raja Sriwijaya di Cengal yang Dulunya Disebut Jalur Neraka

"Warga desa menemukan barang-barang itu, ketika lahan gambut terbakar dan warga hendak melakukan penanaman padi, ala sonor,"

Penulis: Mat Bodok | Editor: Hendra Kusuma
dok. Warga Cengal
Keong emas yang ditemukan warga di Situs Talang Petai. Sayangnya keong emas ini sudah dijual ke pedagang emas di Palembang 

Kepada Kusnaini Tarida mengatakan tujuan mereka datang ke lokasi ini dalam rangka mendata benda purbakala yang ditemukan Qori.

"Yang bernilai itu, nilai sejarahnya bu, kalau ibu jual maka nilainya akan hilang. Uang yang ibu dapat juga tentu habis," ungkap Tarida meyakinkan Kusnaini dan keluarganya.

"Mohon agar disimpan dan kami akan beli benda-benda ini tentunya dengan harga yang pantas ditambah jasa temuannya," ungkapnya.

Dikatakannya dalam waktu dekat tim dari BPCB akan datang lagi ke Cengal untuk menindaklanjuti temuan ini dan melakukan penelitian lebih lanjut terkait penemuan eks Bandar Kerajaan Sriwijaya ini.

Aliyung (50), pria yang sehari-hari bekerja sebagai petani, juga ikut melakukan pencarian harta karun seperti Qori namun dia sedikit kurang beruntung.

"Ini yang saya temukan," ungkapnya sambil memperlihatkan Kayu berbentuk Dayung, satu keramik china bercorak naga, ayam jantan dan rusa.

Aliyung menceritakan benda-benda itu dia dapat di Talang Petai tiga hari yang lalu. Kayu Berbentuk Gayung menurut dia ditemukan dalam kubangan lumpur.

"Waktu saya ambil beratnya mencapai 20 kilogram, namun anehnya sekarang tampak kering dan ringan begini," tuturnya.

Aliyung berharap pemerintah melalui balai arkeologi dapat menjaga lokasi penemuan benda-benda bersejarah ini dan meminta yang berwajib turut mengamankan situs bersejarah yang diduga merupakan eks dermaga Sriwijaya ini.

"Kami yang sudah tua-tua ini hanya bisa meninggalkan sejarah. Sejarah leluhur itu tidak ternilai harganya. Kami berharap pemerintah turun langsung menyelamatkan situs bersejarah ini," harapnya.

Kini Bukan Lagi Jalur Neraka

MINGGU pagi telepon saya kembali berdering. Menerima panggilan kantor ketika libur menjadi hal biasa bagi saya sejak beberapa tahun terakhir tepatnya sejak diangkat sebagai Aparatur Sipil Negara di Bagian Humas dan Protokol.

Di layar telepon genggam tertulis ibu Nila Dinas Pariwisata.

Dalam benak saya telepon Bu Nila pasti berkaitan dengan ditemukannya kembali benda berharga di Teluk Cengal yang heboh di media massa maupun media sosial sejak beberapa hari ini.

Perkiraan saya tepat. Ibu Nila mengatakan bahwa setelah kemarin ramai pemberitaan tentang penemuan benda bersejarah tersebut, tim peneliti dari Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jambi sedang dalam perjalanan menuju lokasi untuk mengecek kebenaran berita tersebut dan meminta saya untuk turut serta karena rasa ingin
tahu saya yang tinggi, saya langsung mengiyakan ajakan tersebut.

Hasil temuan Qori di Situs Talang Petai Desa Simpang Tiga
Hasil temuan Qori di Situs Talang Petai Desa Simpang Tiga (Dok. Humas OKI)
Sumber:
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved