Bikin Kagum . Demi Selamatkan Sebuah Desa, Veteran Perang ini Rela Lakukan Hal Ini.
Tidak diketahui dengan jelas apakah Yongfu mulai melukis desa ini hanya untuk menghabiskan waktu, atau karena dia merasa punya hubungan dengan desa in
Penulis: Budi Darmawan | Editor: Budi Darmawan
SRIPOKU.COM - Sebuah desa yang terletak di Desa Taichung di Taiwan adalah tempat dari rumah-rumah yang sangat unik.
Daerah ini dulunya adalah semacam barak, yang menjadi tempat tinggal para tentara, namun sejak perang berakhir, para tentara sudah tidak ada lagi yang tinggal disini, dan desa ini kemudian menjadi “terabaikan.”
Menurut kabar yang beredar dari mulut ke mulut, tadinya desa ini akan digusur dan diratakan dengan tanah, namun disaat itu muncullah seoran veteran perang berusia 90 tahun, Huang Yongfu, melihat desa tersebut diabaikan dan tidak terawat muncullah inisiatif di pikirannya untuk mengubah desa ini menjadi menarik , dari ide tersebut mulailah ia melukis rumah-rumah serta jalan-jalan di desa tersebut, dengan warna-warni yang indah dan ceria.
Kemudian dia berhasil merubah area yang suram ini, menjadi sesuatu yang terlihat seperti keluar dari mimpi seorang anak kecil.
Tidak diketahui dengan jelas apakah Yongfu mulai melukis desa ini hanya untuk menghabiskan waktu, atau karena dia merasa punya hubungan dengan desa ini, dan berusaha mencegah penggusuran dengan caranya sendiri.
Apapun itu, kini, desa ini telah menjadi salah satu tempat kunjungan wisata yang banyak didatangi oleh para wisatawan, dan satu hal yang pasti, desa ini tidak akan mengalami penggusuran dalam waktu dekat.

Unik dan ceria di sepanjang bangunan juga jalan-jalan!



Gambar yang dilukis oleh Yongfu mungkin terlihat seperti lukisan anak-anak, namun justru disitulah luar biasanya. Anda akan merasakan semacam kegembiraan tanpa beban, seperti yang dirasakan oleh anak-anak, jika Anda berjalan di desa ini!
Penggemar "Selfie", Ini 4 Kampung Warna-warni di Indonesia
Beberapa desa di Indonesia berbenah. Kampung-kampung berikut ini mempercantik diri menjadi kampung warna-warni yang mampu menarik kunjungan wisatawan. Tentunya terutama wisatawan penggemar foto-foto, termasuk selfie. Berikut di antaranya.
Kampung Jodipan, Malang
Kampung di Kelurahan Jodipan yang ada di bantaran Sungai Brantas sebelah selatan di cat dengan berbagai warna sehingga tampak warna-warni. Kampung ini sudah menjadi jujukan wisatawan dan dikenal dengan Kampung Warna-warni.
Tidak lama kemudian, menyusul kampung yang ada di sebelahnya. Kampung yang masuk Kelurahan Kesatrian dan berada di sisi utara Sungai Brantas itu mengusung Kampung Tridi. Tridi merupakan sebutan orang Jawa terhadap gambar tiga dimensi atau 3G.
Di kampung itu, sejumlah gambar tiga dimensi tampak menyapa wisatawan. Selengkapnya di "Kampung Warna-Warni di Malang Dulu Kumuh, Sekarang Jadi Tujuan Wisata"

Kampung Warna-warni Teluk Seribu, Balikpapan
Sebuah gang kecil di Jalan Persatuan RT 3 Kelurahan Manggar Baru, Kecamatan Balikpapan Timur, Balikpapan, Kalimantan Timur penuh lukisan, dermaga, serta kapal-kapal itulah yang jadi pusat dari sebuah kampung di atas air yang belakangan dikenal sebagai Kampung Warna Warni.
Pemerintah sengaja mengemas kampung itu jadi penuh warna untuk menyambut wisatawan yang nantinya ingin berkunjung ke Teluk Seribu, sebuah destinasi baru wisata di kota ini.
Teluk Seribu sendiri sebenarnya hanyalah penamaan bagi sebuah kawasan di dekat hulu Sungai Manggar. Untuk menjangkau ke sana, bisa dengan menggunakan perahu klotok maupun speed. Selengkapnya di "Kampung Warna Warni Teluk Seribu, Obyek Wisata Baru di Balikpapan"
Kampung Code, Yogyakarta
Dari atas jembatan Gondolayu, pengunjung bisa melihat pemandangan kali Code dan perkampungan yang berada di tepian sungai. Dulunya kampung di pinggir kali ini begitu kumuh. Namun Kampung Code berganti wajah menjadi kampung warna-warni.

Kampung Kali Werno, Desa Bejelen, Kecamatan Ambarawa,
Di Kabupaten Semarang ada kampung warna-warni bernama Kampung Kali Werno di Desa Bejalen, Kecamatan Ambarawa. Kampung Kali Werno ini adalah sebuah perkampungan yang dibelah Sungai Kalipanjang.
Dinding rumah-rumah warga dicat warna-warni dengan motif tertentu. Meski belum semua rumah bercat warna-warni, tetapi sejak dibuat sepekan yang lalu Kampung Kali Werno ini sudah dikunjungi ratusan orang.
Mereka menjadikan dinding rumah warga tersebut sebagai obyek foto selfie. Tidak hanya dinding rumah warga, tetapi juga jembatan talud yang ada sepanjang Sungai Kalipanjang dicat warna-warni.