Suaminya Meninggal, Di Usir Kakak Ipar Dari Rumah, Perbuatan Mendiang Suami Mengubah Nasibnya

Dengan memaksa, kakak ipar Lumei lalu meminta bantuan teman-temannya untuk mengemasi barang-barang milik Lumei dan membawanya keluar dari rumah.

Penulis: ewis herwis | Editor: ewis herwis

Mau tidak mau, Lumei pun keluar dari rumah tersebut dan menyewa sebuah rumah kecil, ia pun membuka kios buah kecil.

Saat menghadapi situasi yang sulit, ia menyempatkan diri untuk datang ke kuburan suaminya untuk mendoakannya.

Lalu datang dua orang yang tak dikenal lalu menyapa Lumei.

“Apakah Anda Lumei?”

"Iya" jawab Lumei mengangguk.

Ilustrasi
Ilustrasi ()

Kemudian orang tersebut memberikan kartu nama agar Lumei mau datang ke perusahaannya untuk diberi pekerjaan. Lalu mereka pergi meninggalkan Lumei.

Malam harinya, saat tidur Lumei bermimpi bertemu dengan suaminya dan berkata “Jangan khawatir, pergi dan bekerjalah di sana.

Mereka adalah orang baik. Abang pernah menyelamatkan mereka, dan mereka ingin membalas kebaikan yang telah abang berikan kepada mereka.”

Ketika terbangun, Lumei pun terkejut dengan mimpi tersebut, rasanya seperti kenyataan.

Lalu ia pun mengingat kembali kebiasaan suaminya yang suka menulis di buku harian.

Ia pun membaca lembar demi lembar buku harian milik suaminya.

Ternyata suaminya sering kali menjadi orang yang pertama yang memberikan bantuan kepada orang yang membutuhkan dan telah menyelamatkan banyak nyawa.

Suatu saat, suaminya pernah menyelamatkan seorang yang terperangkap dalam mobil yang terbakar, dan berhasil menyelamatkannya sebelum mobil tersebut meledak.

Ternyata dua orang asing yang datang menemuinya di tempat pemakaman suaminya tersebut adalah pasangan yang telah diselamatkan suaminya dari kebakaran mobil tersebut dan ingin membalaskan budinya.

Lumei pun akhirnya mendatangi kantor tersebut, dan memberinya kesampatan untuk membuka usaha.

Tak hanya itu, mereka pun menawarkan Lumei untuk tinggal di rumahnya yang selama ini diinginkannya.

Dan apa yang diinginkan Lumei akhirnya terkabul, pasangan tersebut bersedia membeli rumah tersebut dan menyerahkannya kepada Lumei.

Kini kehidupan Lumei jauh lebih baik, dan ia telah mendapatkan semua keinginannya atas perbuatanh mulia yang telah dilakukan suaminya semasa hidup.

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved