Ya Allah, Cuma Karena Ini Wanita Hamil Ditolak Rumah Sakit & Melahirkan Sendirian di Jalan, Kejam!

SRIPOKU.COM - Kita sering melihat bagaimana kemanusiaan sering kali diabaikan oleh aturan. 

Khususnya di Rumah Sakit. Saat pasien tidak datang dengan syarat yang lengkap beberapa kasus pasien ditolak dengan banyak alasan. 

Padahal nyawanya mungkin saja terancam. 

Kejadian-kejadian seperti ini sering ditemui dan banyak masyarakat yang curhat tentang pelayanan menghadapi kondisi darurat. 

Namun kisah berikut ini bukan di Indonesia. 

Seorang wanita terpaksa melahirkan di jalan setelah ditolak rumah sakit setempat. 

Dengan perut besar hamil 9 bulan dan saat-saat melahirkan tiba, wanita ini terpaksa melahirkan seorang diri.  Yah, sendirian. 

Baca:

Usai Minum ASI Bayi Ini Tak Sadarkan Diri, Ternyata Ibunya Melakukan Kesalahan Fatal Ini, Astaga!

Pantas Mati, Ini Kronologis Penangkapan 3 Pembunuh Ewa, Tak Disangka Mereka Masih Begini

Begini ceritanya. 

Dilansir Metro.Ukm baru-baru ini kejadian memilukan menjadi viral setelah videonya diunggah ke sosial media. 

Wanita muda itu terlihat meminta bantuan dari Rumah Sakit Divisi Chandil Sub di Jharkhand, India.

Namun mereka dilaporkan menolaknya karena baru berusia 17 tahun dan tidak didampingi oleh seorang wali.

Wanita hamil itu memohon dan memelas jika perutnya teramat sakit. 

Ia sadar jika ia tidak bisa memenuhi semua syarat yang diberikan, tapi kini perutnya teramat sakit. 

Berapa kali ia memohon dan jawaban yang sama diberikan Rumah Sakit. 

Hingga ia terduduk dan menangis dilantai. 

Karena ditolak wanita ini berjalan keluar dan berusaha mencari pertolongan lain. 

Nahas, perutnya bertambah melilit. Bayinya akan keluar. 

Wanita itu terduduk dengan sisa tenaga coba bertahan. 

Baca:

Kisah Nyata Terperangkap Banjir, Wanita Hamil Ini Melahirkan Saat Dievakuasi. Ternyata Bayinya

Artis Seksi Ini Baru 5 Bulan Menikah Dikabarkan Sudah Melahirkan, Intip Yuk Foto-fotonya!

Ia tak kuat lagi berdiri, dengan perutnya begitu sakit dan cairan mulai keluar tanda ia akan melahirkan. 

Tenaga terakhir ia gunakan untuk berjuang karena saat melahirkan tidak bisa ditunda. 

Wanita itu melahirkan di jalan, kakinya terbuka bayinya keluar dan semua orang melihat tapi tak ada yang menghiraukan. 

Bahkan warga setempat ada yang sempat memvideokan kejadian itu. 

Mereka melihat bagaimana bayi keluar dengan banyak darah. 

Hingga akhirnya setelah persalinan usai, ada satu warga datang menghampiri memberikan uluran tangan. 

Warga itu seorang ibu, yang rupanya menjadi magnet warga lain mendekat untuk menolong. 

Warga mulai berlarian dan meminta Rumah Sakit membantu persalinan. 

Tali pusarnya tidak bisa digunting begitu saja. 

Seorang dokter akhirnya mengalah dan keluar dari klinik untuk memotong tali pusar.

Setelah seorang ibu berhasil meyakinkan staf klinik untuk mengakui remaja tersebut.

Dr Lalita Kashyap, seorang petugas medis di klinik tersebut, menyebut keputusan untuk menolak gadis tersebut

'salah dan disayangkan'.

Dia berkata: 'Hanya ada dua perawat di pusat kesehatan, yang sibuk melahirkan bayi kembar saat kami diberitahu tentang gadis itu.

"Ada beberapa kebingungan tapi kami pasti akan melihat ini."

Ibu dan anaknya sekarang dikatakan baik dalam kondisi baik dan telah dipindahkan ke tempat penampungan wanita.

Kisah wanita ini semoga tidak terjadi disekeliling kita. Paling tidak jika ada kejadian yang sama, mari kita saling tolong menolong.

Karena mungkin saja berkat gerakan kita bisa jadi magnet banyak orang lain untuk menolong, seperti yang dilakukan ibu itu. (Candra/Sripo)

Simak Videonya :