Pembunuh Driver Taksi Online Tertangkap

Ternyata Sosok ini Yang Menjadi Otak dari Aksi Perampokan yang Menewaskan Ewa, Driver Taksi Online

Ketiga tersangka mengaku telah merencanakan aksi perampokan tersebut sejak tiga bulan lalu.

TRIBUNSUMSEL.COM/M ARDIANSYAH
Para tersangka yang diperiksa secara intensif di Mapolda Sumsel, Minggu (27/8/2017). 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Menurut laporan hasil penelusuran Sripoku.com, otak perampokan yang berujung pada tewasnya driver taksi online bernama Ewa tersangka Aldo.

Ketiga tersangka mengaku telah merencanakan aksi perampokan tersebut sejak tiga bulan lalu.

Tiga hari sebelum kejadian, tersangka Ari mulanya menghubungi tersangka Aldo dan I (DPO) untuk rapat terakhir sebelum melancarkan aksi perampokan menyasar sopir taksi online.

"Malam itu dimatangkan rencana, bawa senjata apa saja, samurai, golok.

Saya bilang ke mereka (komplotan-red) kalau melawan dijerat saja," ujar Ari menirukan Aldo saat diinterogerasi penyidik.

Pelaku pembunuh Ewa.
Pelaku pembunuh Ewa. (IST)

---

Lalu malam hari saat kejadian, salah satu dari tiga tersangka tersebut memesan jasa sopir taksi online menggunakan nama samaran Rohman di Jalan Jenderal Sudirman, tepatnya di depan Hotel Daira.

Mereka minta diantar ke kawasan Kelurahan Talang Kelapa, Kecamatan Alang-alang Lebar, Palembang.

Saat tiba di kawasan tersebut,  pelaku langsung melancarkan aksinya dengan menyerang korban saat tengah mengemudikan mobil.

Korban dijerat menggunakan kawat besi dan pinggang kirinya ditusuk menggunakan pisau.

Pelaku pun mengambil alih mobil korban dan membuang jasad korban di tempat penemuan mayat.

Ketiga tersangka kemudian membawa mobil korban ke rumah tersangka Ucok untuk membersihkan mobil dari bercak darah dan lumpur.

Lalu ketiganya pergi ke Jalan Kol Dani Effendi, RT 14/5, Kelurahan Talang Betutu, Kecamatan Sukarami, Palembang dengan maksud untuk menyembunyikan mobil tersebut sebelum nantinya akan diambil kembali.

pembunuh ewa
(IST)

---

Setelah itu tiga tersangka pulang ke rumah masing-masing, setelah membagi hasil rampokan yakni tiga ponsel dan dompet milik korban.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved