Astaga, Mertua Paksa Menantu Lahirkan Bayi Lebih Awal, Saat Lihat Bayinya Syok 'Ini adalah Karma'
Pemikiran ini juga keluar atas keinginan mertuanya yang ingin ada cucu pria sebagai ahli waris keluarga.
Penulis: pairat | Editor: Ahmad Sadam Husen
Hati Xiao Qing sangat hancur sampai-sampai ia tidak berani melihat bayinya sendiri.
Ia merasa jahat dan tidak layak menjadi seorang ibu pada saat itu.

---
Tidak berapa lama, dokter pun datang dengan muka yang sedikit kebingungan dan panik.
"Maaf setelah kami periksa, janin kamu pria bukan perempuan, tapi sayangnya paru-paru dan jantungnya belum sempurna"
Mendengar omongan sang dokter, suami dan mertuanya langsung tercengang tidak percaya.
Mereka yakin saat melakukan cek beberapa hari lalu dokter mengatakan bahwa janinnya adalah perempuan.
Sang mertua pun bukannya menenangkan keadaan, ia malah menjawab "Kita kena karmanya!"

---
Itulah sebabnya mengapa orang dulu sangat menginginkan anak laki-laki daripada anak perempuan.
Selain anak laki adalah ahli waris keluarga, anak laki juga bisa memberikan sumber penghidupan buat orang tuanya ketika sudah di penghujung umur kelak.
Tapi kalau anak perempuan, yang suatu saat akan menikah dan mengikut suaminya, dianggap sebagian orang dulu tidak bisa memberikan jaminan apa-apa.
Jadi wahai para orangtua, tidak peduli laki-laki atau perempuan, anak adalah darah daging kita, hadiah dari yang di Atas untuk kita besarkan.
Mereka hanyalah titipan dari Tuhan yang seharusnya dihargai dengan penuh rasa syukur. (Sripoku.com/Pairat)