Mayat Driver Online Bersimbah Darah
Bikin Nangis, Anak Edwar Lakukan Ini Saat Ayahnya Dimasukkan ke Liang Lahat, Ya Allah
Meninggalnya Edwar Limbab jelas menjadi duka bagi keluarganya. Tangis haru begitu menderu selama proses pemakaman. Sang anak Cantika dan Farhan me
Penulis: Candra Okta Della | Editor: Candra Okta Della
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Meninggalnya Edwar Limbab jelas menjadi duka bagi keluarganya.
Tangis haru begitu menderu selama proses pemakaman.
Sang anak Cantika dan Farhan meraung tak berhenti memanggil papanya (ayahnya).
Lihatlah Cantika dan Farhan, sepasang putra putri cinta kasih Edwar Limba yg kalian habisi nyawanya.
Kedua anak ini masih belum mengerti apa yang terjadi, tapi keduanya hanya tau jika tak bisa lagi berjumpa dengan papanya.
Muka ceria keduanya lenyap berganti air mata, di pemakamam ini mereka hanya berteriak "papaaa... papaaaa..."

Melihat itu siapapun yang menyaksikan pasti akan menitikkan air mata pilu.
Namun sayang, seberapapun rasa ikut berduka Farhan dan Cantika tak ada lagi jalan bareng papanya, tak ada lagi lebaran bersama, tak ada lagi makan bersama papanya.
"Ayaaaaah...... huuu huuu huuu."
Tak hanya anaknya, istri dari almarhum Ewa pun tak kuasa menahan air mata atas kepergian suami yang dicintainya.
Dia seolah tak kuasa menerima musibah yang begitu sangat berat itu.
Musibah itu begitu sangat memukulnya.
Sanak keluarga datang bergiliran untuk menenangkan istri Ewa yang masih bersedih.

Tak hanya anaknya, istri dari almarhum Ewa pun tak kuasa menahan air mata atas kepergian suami yang dicintainya.
Dia seolah tak kuasa menerima musibah yang begitu sangat berat itu.
Musibah itu begitu sangat memukulnya.
Sanak keluarga datang bergiliran untuk menenangkan istri Ewa yang masih bersedih.
Ewa dimakamkan di sebuah taman pemakaman di kawasan Jalan Cinde Welan Palembang, Rabu (23/8/2017).
Jenazah Ewa di Makamkan di Langgar Rhoudhatus Salikim
Jenazah almarhum Ewa dibawa ke langgar untuk disalatkan.
Ratusan jemaah ikut menyalatkan jenazah.

Jenazah Ewa disalat di Langgar Rhoudhatus Salikim yang berada di dekat kediaman almarhum.
Para driver transportasi online terlihat tertib mengawal jenazah sampai ke langgar.
Kematian Ewa Masih Misterius
Kasus pembunuhan driver taksi online, Edwar Limbad (35) masih misterius sampai saat ini.
Lantaran di tkp tidak ditemukan jejak pelaku setelah korban ditemukan tak bernyawa di Jalan Peternakan Sembawa, Banyuasin, Senin (21/8/2017) pukul 22.30.
Tapi satu hal yang janggal, nomor Whatsapp korban masih hidup dan diduga telah dibuang pelaku.
Berdasarkan informasi, bila korban menjemput pelanggan di kawasan Sudirman dan hendak mengantar ke Sembawa.
Diceritakan Zaini mertua Ewa, jika dikabarkan sesaat sebelum meninggal ia mengambil order.
Ia menyebut, tak mengetahui pasti sebelum kejadian korban sedang mengambil penumpang siapa. Namun menurut aplikasi yang digali rekan-rekan Edwar, sebelumnya ia mendapatkan pesanan dari dua orang akun perempuan dan satu laki-laki.

"Kalau kata temannya tadi ada tiga orang yang pesan. Tapi tidak tahu pasti siapa," jelasnya.
Zaini mengaku baru mengetahui menantunya tak pulang ke rumah setelah anaknya Rosalina mendatangi rumahnya sambil menangis pada Selasa Subuh dan kalau suaminya tidak pulang kerumah usai pamit keluar pada Senin malam (21/8) sekitar pukul 18.30 wib.
Setelah itu, ia pun bersama anaknya berusaha mencari keberadaan korban dan terlacak di GPS handphone korban sedang berada di arah Banyuasin.
" Pukul 9 pagi kami dapat kabar kalau menantu saya itu sudah ditemukan tak bernyawa dan kami langsung bergegas ke rumah sakit bhayangkara, " tegasnya. (*)