Menakjubkan! Penjual Bakso Pisahkan Uangnya Di 3 Tempat, Masyaallah! Ternyata Manfaatnya Untuk Ini
Banyak cara yang bisa kita tempuh agar bisa naik haji, seperti menabung sedikit demi sedikit yang memang dikhususkan untuk berangkat haji.
Penulis: ewis herwis | Editor: ewis herwis
1. Uang yang ia masukkan ke dalam dompet tersebut akan digunakannya untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari bersama keluarga.
2. Uang yang ia masukkan ke dalam laci itu sengaja ia simpan untuk berinfaq dan sodaqoh.
Dan selebihnya ia gunakan untuk membeli hewan kuban yang secara rutin ia lakukan selama 17 tahun.

3. Sedangkan uang yang dimasukkan ke kencleng atau celengan akan ia gunakan untuk berangkat haji.
Karena ibadah haji membutuhkan biaya yang cukup besar, maka ia menyisihkan hasil penjualan bakso ini sebagai tabungan haji bersama istrinya.

"Insyaallah setelah 17 tahun menabung dari hasil penjualan bakso ini, sekitar 2 tahun lagi saya dan istri akah menunaikan ibadah haji" katanya.
Ketika ditanya soal ibadah haji yang hanya diwajibkan bagi orang yang mampu saja, baik dari segi kesiapan maupun biaya, ia memberi jawaban mengejutkan.
Dengan jawaban yang sungguh menyentuh, bapak ini mengatakan :
"Kalau bicara soal mampu atau tidak mampu, itu tergantung dengan definisi kita sendiri.
Jika kita mendefinisikan diri sebagai orang yang tak mampu, selamanya kita akan menjadi orang yang tak mampu.
Sebaliknya, jika kita mendefinisikan diri sebagai orang yang mampu, maka Insyaallah dengan segala kekuasaannya Ia akan memberi kemampuan kepada kita untuk berangkat haji."
---
Itulah jawaban dari seorang penjual bakso yang berangkat haji.
Di balik pekerjaannya yang biasa saja dan terkesan seperti orang yang tidak mampu, ternyata ia memiliki cita-cita mulia yang tidak semua orang memilikinya.
Banyak orang yang bernasib jauh lebih baik dar bapak penjual Bakso ini, namun tidak memiliki rencana dan keinginan untuk berangkat haji dengan cara yang mulia ini.