Beginilah Cara Melatih Agar Anak Cepat Membaca Dan Menghapal Al-Qur'an
Dengan belajar Al Qur’an sejak dini, dapat membentuk aqidah yang kokoh pada diri anak.
Penulis: ewis herwis | Editor: ewis herwis
Kemudian, dengan membuat kuis, misalnya mengacak huruf Hijaiyah.
Lalu anak diminta menjawab. Bila anak mampu menjawab dengan benar, maka jangan lupa orang tua hendaknya memberikan pujian atau hadiah.
Jika hal ini dilakukan sejak dini, maka pada usia tujuh tahun, anak akan terbiasa mengaji. Tanpa harus diperintah oleh orang tuanya, anak akan disiplin mengaji.
“Sebaik-baik orang diantara kalian adalah orang yang mempelajari Al-Qur’an dan mengajarkannya.” (HR. Bukhari).
Prinsip-prinsip mengajarkan Al-Qur’an:
1. Tidak boleh memaksa anak ( kecuali dengan alasan, misalkan watak anak ‘pemalas’ )
2. Lakukan kegiatan dengan cara menyenangkan
3. Dimulai dari ayat-ayat yang mudah difahami
4. Keteladanan dan motivasi
Kunci keberhasilan mengajarkan anak untuk menghafal Al-Qur’an:
1. Suasana senang dan membahagiakan akan membantu anak untuk mengingat hafalannya dalam waktu yang lama, dengan demikian anak akan berinteraksi dengan Al-Qur’an dengan perasaan cinta dan keterikatan terhadap Al-Qur’an.
2. Berulang dan kontinyu
Cara memelihara dan mengembangkan memori anak:
1. Ajari anak untuk fokus dan perhatian pada pendidiknya
2. Faktor makanan adalah penentu untuk terpelihara kemampuan memori itu bekerja (zat-zat adiktif yang terdapat dalam makanan, perlahan tapi pasti akan merusak daya ingat anak-anak)
3. Memberi penjelasan pada anak-anak atas nilai-nilai yang terkandung dalam bacaan yang dihafalnya, maka memori akan bekerja lebih eksis
4. Menghormati waktu bermain dan waktu istirahat anak
5. Jauhkan unsur-unsur yang dapat mengancam psikologi anak-anak ; celaan dan tekanan
6. Ciptakan motivasi-motivasi agar anak cenderung menyukai aktifitas menghafal
