Hati-hati Jadi Korban, 'Software' Bajakan Merajalela
Dua tahun lalu, nilai peredaran software bajakan di Indonesia masih tergolong tinggi. Angkanya bisa mencapai 1,1 miliar dollar Amerika Serikat (AS) at
"Peretas dan penjahat dunia maya saat ini mahir memanfaatkan kerentanan teknologi informasi dan kesalahan manusia,” lanjut Keshav Dhakad, Assistant General Counsel & Regional Director, Digital Crimes Unit (DCU), Microsoft Asia.
Ia menjelaskan bahwa hal itu bisa merugikan organisasi atau individu secara finansial. Kejahatan siber, diprediksi bisa menelan biaya ekonomi global sekitar 6 triliun dollar AS pada 2021.
Cara lain juga bisa ditempuh dengan banyak membaca informasi mengenai cara membedakan peranti lunak yang asli dan bajakan.
Melalui internet, ada banyak informasi seputar hal itu. Salah satunya bisa ditemukan pada situs web cariyangori.com.
Kalau sudah telanjur jadi korban atau ingin komplain, situs tersebut juga menyediakan layanan “sampaikan keluhan” yang memungkinkan pengguna atau khalayak menyampaikannya langsung.
Penulis: Sri Noviyanti
Berita Ini Sudah Diterbitkan di Situs http://tekno.kompas.com/ dengan Judul:
“Software” Bajakan Merajalela, Hati-hati Jadi Korban