Penting! Banyak Yang Belum Faham, Beginilah Tata Cara Kencing Yang Benar

Tujuannya, supaya mereka menjadi makhluk mulia yang berbeda dengan binatang yang tak memiliki aturan saat buang hajatnya.

Penulis: ewis herwis | Editor: ewis herwis
Habib dr Musthofa bin Alwi Syahab 

SRIPOKU.COM -- Islam adalah agama yang suci dan selalu menjaga kesuciannya.

Ajaran Islam mencakup semua sisi kehidupan manusia.

Setiap aktifitas muslim ada tuntunan dan petunjuknya dalam Islam.

Salah satunya dalam perkara buang air atau aktifitas di kamar kecil.

Islam menuntun umatnya agar menggunakan adab-adab buang air yang sudah diajarkan oleh Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam.

Tujuannya, supaya mereka menjadi makhluk mulia yang berbeda dengan binatang yang tak memiliki aturan saat buang hajatnya.

Di antara adab tersebu :

Bersembunyi atau menutup diri dari pandangan orang saat buang air.

Tidak menghadap ke kiblat atau membelakanginya.

Tidak buang hajat sambil berbincang-bincang.

buang hajat tidak dengan berdiri agar lebih aman dari cipratan najis dan tidak terlihat auratnya oleh manusia, dan adab-adab lainnya.

Baca: Subhanallah. Penampilannya Seperti Preman Tapi Jiwanya Beriman, Ternyata Aktor Ini Punya. . .

Baca: Pemuda Ini Miskin dan Punya Penyakit Aneh,Tapi Penghuni Langit Mengagungkannya, Ternyata Amalannya

Islam mengajarkan cara bersuci yang baik yang banyak mengandung hikmah.

Termasuk cara Buang Air Kecil (BAK) dan cara Buang Air Besar (BAB).

Berkaitan dengan tata cara Buang Air Kecil  atau kencing dan Buang Air Besar yang benar, Habib dr. Musthofa bin Alwi Syahab menjelaskan secara detail.

Menurutnya Kencing yang benar adalah jongkok. Karena kencing dengan cara jongkok mengandung hikmah.

Adapun cara jongkoknya masih menurut Habib dr. Musthofa bin Alwi Syahab yaitu bukan dengan cara jongkok dengan kaki yang rata dan sejajar, melainkan kaki kiri berada di belakang dan kaki kanan berada di depan.

Posisi tumit kaki kiri diangkat dan mengenai bokong dan jari-jari kaki kiri tetap berpijak di lantai.

Sedangkan lutut jangan sampai menyentuh lantai karena akan terkena najis.

Karena hal ini berhubungan langsung dengan wudhu. Sebab kalau kencingnya tidak beres sudah pasti wudhunya juga tidak beres.

Dan kalau Wudhunya tidak beres, sudah pasti sholatnya tidak sah.

Beliau menjelaskan sangat detail bagaimana tata cara buang hajat (kencing) dan bersuci sampai tuntas tidak ada najis lagi.

Untuk lebih jelasnya, Simak Videonya dibawah ini:

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved