Menyedihkan! Bocah Penerima Beasiswa dan Pintar Mengaji Ini Terpaksa Dipasung, Ini Penyebabnya

Di tengah rumah panggung sederhana yang berdiri di tanah rawa di kawasan pemukiman padat penduduk itu, Jumiati (23) duduk dalam ketidakberdayaan. Ked

Editor: Bedjo
http://style.tribunnews.com/
Keluarga terpaksa memasung Jamiati karena kerap menyakiti orang ketika sedang marah. (KOMPAS.com/Budi Baskoro) 

"Tapi entah karena apa. Dia ini pendiam sebenarnya," ungkap Ema.

Siswa Berprestasi
Sarnin mengatakan, selain pendiam, semasa sekolah anaknya tergolong cerdas.

Dari SD sampai SMK ia selalu mendapat ranking.
"Dia menerima beasiswa. Mengaji pintar, buat kaligrafi pintar," ujar Sarnin.

Selepas SMA dia daftar kuliah, sebelum pergi ke Palangka Raya untuk menemui ayahnya.

Namun, sepulangnya dari ibu kota Kalimantan Tengah itu, ia mulai berubah.

Selain gampang marah dan mengamuk, ia juga terkadang pergi tak pulang ke rumah hingga berhari-hari.

"Pernah sampai sepuluh hari," ucap Sarnin.

Sang ibu pun menceritakan, Jumiati tidak senang dengan perceraian dirinya dan Purwanto ayahnya.

Ketika itu terjadi, Jumiati sudah berada di bangku kelas 1 SMP. Jumiati mengakui anaknya ini dulu memang dekat dengan bapaknya, dan paling terpukul dengan perceraian itu.

"Kami (keluarga) enggak sakit hati. (Tapi) dia sakit hati," ungkap Sarnin.

Jumiati sendiri terlihat normal. Ia mau menjawab satu dua pertanyaan tamu dan wartawan.

Ia juga tampak senang saat difoto.
Namun, saat disinggung soal perangainya yang kadang menakutkan itu, ia tak merasa melakukannya.

Kasus pemasungan ini diketahui oleh Dinas Sosial Kabupaten Kotawaringin Barat.

Nur Aini, Kepala Dinas Sosial Kotawaringin Barat menyatakan, pemerintah daerah akan mengambil alih penanganan Jumiati.

Jumiati, sambung Nur Aini, mengalami gangguan kejiwaan. Karena itu pihaknya berkoordinasi dengan rumah sakit dan Dinas Kesehatan.

Sumber: TribunStyle.com
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved