Tower Sutet halangi Pekerjaan Jalan Tol Palindra

SRIPOKU.COM,INDERALAYA- Pimpinan Proyek (Pimpro) PT Hutama Karya Hasan Turjahyo selaku penanggung jawab pembangunan mega proyek tol Palembang-Inderalaya, mengaku kesulitan mencari solusi, khususnya pada tahap pengerjaan dititik ruas jalan yang terkendala tower saluran udara tegangan tinggi (Sutet).

Tower Sutet itu menghalangi pekerjaan jalan TOL, tepatnya di titik pintu keluar perbatasan Desa Simpang Pelabuhan Dalam Kecamatan Pemulutan Kabupaten Ogan Ilir (OI).

Hal tersebut diungkapkan Pimpro HK Tol Palindra, saat dikonfirmasi melalui via telepon selluler, Selasa (18/7).

"Ya, coba anda lihat sendiri kondisi tower masih ada. Kendati sempat terkendala. Akan tetapi kita masih mencarikan solusi. Namun yang pasti, pengerjaan terus berlanjut," ujarnya.

Ia menuturkan, pada saat dibukanya jalan tol Palindra sebelum hari raya Idul Fitri dan sampai dengan ditutupnya Selasa (4/7) Juli lalu, tidak ada kendala. Lanjutnya, kendaraan berjalan lancar.

"Usai ditutup pada 4 Juli lalu, sampai saat ini, tahapan pengerjaan terus berlanjut," tutur Hasan.

Pantauan di lokasi, dua unit tower Sutet milik PLN masih terlihat berada di lokasi pembangunan jalan Tol Palindra, di lokasi juga terlihat dua unit kendaraan alat berat jenis "crane" melakukan penahanan pada bagian kabel agar tidak membahayakan pekerja. Disamping itu juga, terlihat puluhan truk angkutan tanah lalulalang menuju lokasi tempat berlangsungnya pengerjaan jalan tol Palindra.

Seperti diketahui, satu minggu sebelum pelaksanaan hari raya Idul Fitri 1438 H lalu, ruas jalan Tol Palindra sebelum dilalui kendaraan roda empat, seketika ambles.

Pihak HK mengakui amblesnya jalan tol diakibatkan titik tersebut tidak dilakukan vakum tecnical driil. Sehingga masih terdapatnya udara dan air. Lalu, seketika ambles. Pihak HK Tol langsung melakukan upaya perbaikan dengan pemadatan pada bagian ruas jalan yang amblas.