Bikin Heboh Dunia Maya! Benarkah Foto Ini Jadi Bukti Bahwa Bumi Datar?
Foto tersebut juga buklanlah hasil rekayasa pengedit foto. Melainkan berasal dari kekeliruan si fotografer, dalam mengoperasikan kamera diponsel iPho
Banyak pihak yang menanggapi serius adanya foto tersebut.
Namun banyak pula yang menjadikan foto ini sebagai guyonan belaka.
Berikut ini fotonya.
Teori bumi datar gegerkan dunia
Sebelumnya telah muncul berbagai teori yang mengatakan jika bumi itu datar.
Teori ini tentu menggemparkan dunia.
Mengutip dari Tribunnews.com, teori bumi datar ini diungkapkan oleh sebuah komunitas bernama Flat Earth Society.
Mereka mengaku memiliki bukti-bukti ilmiah yang menunjukkan jika bumi itu datar.
Komunitas ini juga membantah foto-foto dari Badan Antariksa Amerika Serikat, NASA, yang menunjukkan bahwa bumi itu bulat.
Flat Earth Society meyakini jika pihak yang mengatakan jika bumi bulat telah memainkan sebuah konspirasi tingkat tinggi.
Menurut komunitas ini, pihak-pihak tersebut telah mendoktrin umat manusia selama kurang lebih 500 tahun dengan menyatakan jika matahari adalah pusat tata surya dan bahwa bumi ini berputar pada porosnya dengan kecepatan sekitar 1.500 kilometer per jam sambil mengorbit matahari dengan kecepatan yang luar bisa kencang yaitu 107 ribu km/jam.
Berikut ini beberapa pernyataan yang dilontarkan oleh Flat Earth Society yang menolak teori bumi bulat.
1. Bumi adalah sebuah piringan dimana kutub utara menjadi pusatnya, sementara kutub selatan berada di pinggirannya.
2. Terjadinya siang dan malam dijelaskan dengan matahari dan bulan merupakan benda berbentuk bulat yang berfungsi sebagai lampu sorot yang menerangi bagian berbeda dari planet.
3. Mereka mengklaim, NASA mempekerjakan sejumlah orang untuk menjaga ketat dinding es ini, mencegah siapapun memanjatnya dan terjatuh dari piringan bumi.
Ketika Flat Earth Society ini melontarkan teorinya, banyak pihak yang meragukan teori mereka.
Pembahasannya menjadi viral di dunia maya dan masih diperdebatkan sampai hari ini. (TribunWow.com/Fachri Sakti Nugroho)
