Teratas! Gaya Selengekan Nenek Rohaya ISIS Gelumbang hingga Heboh Foto Kunti di Academy 4

Tapi tidak semua peristiwa terekam, hanya beberapa peristiwa saja yang menjadi bahan perbincangan khalayak. Mulai dari Perlakuan tak Terduga Selamet

Penulis: Candra Okta Della | Editor: Candra Okta Della
Kolase/Sripoku

Ini adalah mimpi sejak kecil yang ingin diwujudkan Selamet.

Apalagi bersama sang istri.

Pasangan beda usia asal Kabupaten OKU Sumsel Selamet (16) dan Rohaya (71) yang tiba di Bandara SMB II Palembang dan akan terbang ke Jakarta.

Namun ada satu pemandangan menarik, Selamet yang menggunakan sandal hotel beberapa kali jalan lebih cepat meninggalkan istrinya.

Tampak nenek berusia 71 tahun yang mengenakan baju kurung pink senantiasa berusaha mengimbangi langkah sang suami.

Walau Selamet tetap sabar dan mengiringi langkah kecil istrinya.
Rencananya, dua sejoli ini terbang ke Jakarta atas undangan Trans7 untuk acara Hitam Putih.

Terbang ke Jakarta sejak dari dulu mimpi dari Rohaya.

Akhirnya setelah menikah dengan Selamet, mimpi Rohaya dapat diwujudkan.

"Senang bisa ke Jakarta dan ini pertama kali bagi saya," ungkap Rohaya dengan tersenyu sumringah

Simak Video gaya manja Nenek Rohaya

 

2. Terungkap, Toni Rianda Simpatisan ISIS Miliki Dua Akun FB, Isinya Ternyata Penuh Hal Mengerikan Ini

Toni Rianda (24), tersangka ujaran kebencian (Hate Speech) yang menjadi simpatisan ISISternyata juga memiliki dua akun media sosial Facebook.

Satu akun bernama Tony R (ToNy D'Mihawk) yang memiliki 444 teman, sedangkan akun satu lagi bernama Toni Rianda hanya memiliki 3 teman.

Direktur Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sumsel Polda Sumsel, Kombes Pol Prasetijo Utomo, SIk, M.Si mengatakan tersangka mengakui bahwa dirinya memiliki akun facebooktersebut dan isinya penuh dengan ujaran-ujaran kebencian kepada perorangan, kelompok, dan pemerintahan.

Facebook Dua akun Facebook yang dimiliki Toni Rianda
Facebook/Dua akun Facebook yang dimiliki Toni Rianda ()

Salah satunya yang menyebutkan bahwa polisi itu thogut dan halal dibunuh.

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved