Muntah Lendir Hijau hingga Meninggal, Wanita Ini Kaget Lihat 'Catatan' Teman Sekamarnya, Ternyata

Mungkin diantara Anda pernah mengalami hal-hal aneh pada diri Anda, Anak Anda, istri atau suami Anda. Bisa jadi Anda terkena sihir, guna-guna ataupun

Penulis: Candra Okta Della | Editor: Candra Okta Della
Facebook/Andi Novia Handayani Bustan
santet 

"Panas! Panas! Diamlah kau !!"

Yang ada pada waktu itu semuanya menjadi diam, sunyi.

Masing-masing komat-kamit membaca ayatul kursi. Saya mencoba berbicara dengan Imah.

"Wahai makhluk yang di balik tubuh ini, apa maumu? Keluar kau musuh Allah. Keluar dari tubuh anak Adam ini!"

Kemudian Imah bersuara.

"Dia milik aku! Aku benci semua yang dia lakukan!" katanya.

"Apakah kau ingin keluar atau aku bakar kau!" jawabku tegas kepada makhluk itu.

Saya teruskan bacaan ruqyah, kondisi masih berlanjut sampai beberapa jam.

Makhluk dalam tubuh Imah masih juga kuat melawan.

Saya menguatkan lagi ruqyah dan sampai satu tingkat, makhluk itu akhirnya mengalah.

Imah kemudian memuntahkan serbuk-serbuk kaca, lendir kuning dan rambut.

Semua yang ada di situ pada malam itu melafazkan istighfar dan syukur karena makhluk itu sudah keluar.

Saya merasa ada seseorang yang tidak berada di dalam kamar itu, yaitu Ina.

Keesokannya Imah diberi libur istirahat. Minggu itu berlalu seperti biasa.

Seminggu sebelum Imah pergi menghadap Illahi, Imah pernah mengirim pesan kepada saya.

"Imah tahu siapa yang jadikan (guna-guna) Imah seperti ini,"

"Ina yang lakukan sebab sewaktu mengemas kamar, Imah tidak sengaja melihat satu catatan yang ada tulisan jampi-jampi dan di dalamnya tertera nama Imah,"

"Kemudian sebelum kalian semua datang untuk mengobati Imah waktu itu, Ina pernah bilang dia ingin keluar,"

"Dia bilang dia panas. Yang paling buat Imah terkejut adalah saat Ina mengumpulkan rambut, kuku dan barang pribadi Imah dalam satu wadah,"

"Kenapa dia buat Imah seperti ini? Apa salah Imah? Pantas sejak akhir-akhir ini Ina seperti kurang akrab lagi dengan Imah," kata Imah lewat pesan SMS-nya.

"Jangan fitnah dia. Kita tidak tahu hal sebenarnya," itu saja yang saya mampu balas.

Setelah beberapa bulan kemudian, Imah meninggal karena komplikasi di rahim dan buah pinggangnya.

Semoga arwah ditempatkan di kalangan orang yang beriman.

Note:

Zaman sekarang orang lebih suka cara halus untuk menjatuhkan orang lain.

Waspadalah buat perempuan di luar sana. - (*) 

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved