Kas Masjid Ini Selalu Rp 0, Padahal Yang Berinfak Banyak, Alasannya Bikin Kagum
Kalau bisa saldo itu Nol rupiah. Yang artinya takmir nya kreatif karena berarti selalu punya program untuk jamaah masjidnya
Padahal banyak jamaah yang datang dan bersedekah untuk masjid.
Pengurus masjid bangga jika saldonya 0.
Berikut kisah yang dibagikan pengguna facebook tentang Masjid Namira.
Semoga menginspirasi Mesjid yang lainnya.
Jogokariyan dan Namirah keren banget,
NAMIRA OH NAMIRA
Sampai detik ini aku masih heran, kok bisa Lamongan punya masjid seperti ini.
Namira memang masjid yang berbeda
Jamaah selalu membludak
Kalau Subuh bisa sampai seribu orang. Paling dikit 500 orang dari banyak desa
Habis itu jamaah diberi sarapan gratis
Pas puasa menyediakan makanan gratis sampai 2000 pax untuk buka puasa dan sahur siapa saja yang datang. Masjid ini juga jadi lokasi "kongkow" anak anak muda. Kalau janjian ketemu mereka akan memilih ke Namira lalu mendiskusikan kegiatannya di sana
Prinsipnya dasyat:
Uang sedekah jamaah harus kembali ke jamaah
Kami takmir malu kalau uang jamaah menumpuk di kotak infak
Kalau bisa saldo itu Nol rupiah. Yang artinya takmir nya kreatif karena berarti selalu punya program untuk jamaah masjidnya
Masjid kalau punya saldo tidak nol berarti masjid gagal. Takmirnya miskin kreativitas.
Sebagai putra asli Lamongan aku jadi tertegun dengan konsep masjid ini
Buka 24 jam untuk musafir, boleh rehat dan tiduran di teras, bagi yang iktikaf disediakan kawasan tenda untuk menginap tidur, makanan sahur melimpah, free wifi sepanjang hari, daya tampung parkir mencapai 400 mobil, dan tiap minggu selalu mendatangkan penceramah baru dari berbagai kota...
Masih banyak kelebihan kelebihan lainnya yang sulit ketuliskan. Tapi inilah cikal bakal masjid madani itu... Saking banyaknya acara yang bermutu donatur yang datang entah darimana datangnya semakin membanjir. Lagi lagi takmir nya harus berpikir keras bagaimana menghabiskan uang itu. Makin habis makin datang donatur yang lebih besar
"Kami hanya ingin agar sedekah dari jamaah segera berubah jadi pahala. Justru kalau uangnya ngendon saja kami sebagai takmir merasa berdosa. Sedekah mereka terlambat jadi pahala karena belum ada kegiatan yang diwujudkan dari uang yang kita terima. Makanya motto kami: Usahakan saldo bisa nol....
Ya Allah... Terimakasih
Mudik ku benar-benar bermakna
Terimakasih juga untuk teman teman EU Lamongan yang mengajak saya untuk silaturahmi ke masjid ini: Gan Mustiko Adi Wibowo dan Gan Husni Balita
Dari copas.