Dipaksa Aborsi oleh Mantan, Kini 'Trauma Lihat Bayi', Bikin Miris Lihat Usaha Suaminya!
Menggugurkan kandungan tidak hanya membahayakan tubuh wanita, tetapi juga mentalnya. Belum lama ini, seorang pria membagikan kisah hidup bersama istri
"Gak ada anak juga gak apa, aku gak terlalu mikirin juga kok" (maksud saya adalah biar dia gak usah terlalu khawatir)
Tapi kemarin, saat pulang kerja, adik ipar saya menelepon dan marah- marah:
Adik: Kamu bukannya pernah bilang kamu gak masalah dengan masa lalunya?!
Saya: Hah?
Adik: Kamu tahu gak istrimu sudah hamil sekarang? Kemarin dia tiba- tiba telepon suruh aku temani ke rumah sakit untuk aborsi.
Saya: Apa?! Aku gak tahu, aku juga gak mau dia aborsi lah...kalian dimana sekarang?
Adik: Kamu gak suka punya anak ya? Berharap dia aborsi?
Saya: Ya gak.. aku suka banget sama anak- anak, siapa yang bilang mau dia aborsi.
Adik: Sekarang kita masih di rumah sakit XX, cepetan ke sini! Udah mau giliran dia nih!
Setelah menutup telepon, saya langsung bergegas ke rumah sakit, sebelum itu saya juga sudah menelepon rumah sakit untuk menunda nomor antrian istri saya.
Saat di perjalanan, saya sengaja mampir ke toko bunga, ingin membelikan bunga untuk istri.
Sesampainya di rumah sakit, istri saya sudah masuk ke dalam ruangan dokter.
Saya menguping dari pintu dan mendengar istri saya berkata,
"Saya tidak ingin anak ini menghancurkan hubungan saya dengan suami, suami saya sepertinya tidak menginginkan anak ini.. Jadi, tolong saya ya, dok.."
Saya pun langsung masuk dan berlutut di hadapan istri saya dan mengatakan
"Aku ingin 7 bulan lagi keluarga kita bertambah 1 anggota baru! Aku ingin menjalani semua hal bersama kamu"
