Pssst! Ternyata Ada Kode Rahasia yang Dipakai Pria Hidung Belang untuk Cari PSK di Puncak

Tak semua orang paham perbedaan tulisan di papan yang dipegang oleh penyedia jasa penginapan di wilayah Puncak, Kabupaten Bogor.

Youtube
Ilustrasi. 

Dimana nanti pengunjung bakal diantar ke vila sesuai pilihan pengunjung dan dia mendapatkan komisi dari pemilik vila.

"Nanti dia dapet komisi dari vila rata-rata sebesar Rp 200 sampai 500 ribuan, nah kalo pengunjungnya minta dilayani PSK, dia juga dapet lagi dari PSK Rp 100 sampai 200 ribu," katanya.

Terlebih menurutnya, kemajuan teknologi juga berguna dan kerap dipakai untuk kelancaran bisnis esek-esek ini.

"Kalo sekarang mah udah pake hape, yang dateng tinggal liat fotonya trus tinggal dipilih, PSK nya diam aja di kosan, nunggu," katanya.

Menyebar

Salah seorang PSK diamankan oleh tim gabungan saat melakukan razia pada bulan puasa, Sabtu (11/6/2016) malam.
Salah seorang PSK diamankan oleh tim gabungan saat melakukan razia pada bulan puasa, Sabtu (11/6/2016) malam. (SRIPOKU.COM/YANDI TRIANSYAH)

Tak bisa dipungkiri kehidupan malam di Kawasan Puncak, Kabupaten Bogor tak terlepas dari aktivitas prostitusi.

Meski kini sudah tidak ada lagi lokasi prostitusi, para kupu-kupu malam ini punya cara lain untuk memikat para hidung belang.

Menurut salah satu penunggu vila di Puncak, Giling (nama samaran), ketika tidak ada tempat prostitusi, para PSK menjadi menyebar di masyarakat untuk dipanggil ke vila-vila.

Itu pun status profesinya itu juga sulit dideteksi oleh warga sekitar tempat mereka ngekos, karena mereka rata-rata mengaku memiliki profesi yang lain.

Giling mengaku bahwa hanya segelintir orang yang tahu bagaimana bisnis esek-esek itu berlanjut termasuk dirinya.

"Itu kalo nyari harus hati-hati dan juga sama orang yang jelas bagiannya. Tidak semua orang di sini tahu tempatnya," ujar Giling kepada TribunnewsBogor.com, Jumat (7/7/2017).

Pria asli Cisarua ini juga mengaku bahwa ia mengenal betul teman-temannya yang juga ikut dalam bisnis tersebut.

Anjelo

Pemkab Tegal dan Kemensos menutup tempat prostitusi di wilayah pantura Kabupaten Tegal, Jumat (19/5/2017)
Pemkab Tegal dan Kemensos menutup tempat prostitusi di wilayah pantura Kabupaten Tegal, Jumat (19/5/2017) (TRIBUNJATENG/MAMDUKH ADI PRIYANTO)

Ia menambahkan bahwa teman-temannya itu awalnya kebingungan karena tidak punya pekerjaan tetap hingga akhirnya mereka menjadi perantara antara hidung belang dan PSK demi menunjang ekonomi.

Atau, istilah slenge'an-nya berpforesi sebagai Anjelo (Antar jemput lonte/PSK) kepada para hidung belang.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bogor
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved