Masak di Malam Pertama, Wanita Ini Menangis dan Ketakutan. Tak Terduga Selanjutnya Mengejutkan

“Mungkin sebaiknya besok aku minta diantar pulang ke rumah orangtua.” Namun betapa terkejutnya muslimah itu, sang suami masuk ke apartemen sambil “Apa

Penulis: Candra Okta Della | Editor: Candra Okta Della
ist
Ilustrasi suami istri 

“Baiklah, nanti aku akan meminta istriku menyiapkan makan malam untuk kalian”

“Yang benar saja. Ini malam pertama, mana mungkin ada pengantin wanita yang mau masak di malam pertama.”

“Ya kalau tidak mau tinggal aku belikan makanan yang sudah jadi,” jawabnya.

Laki-laki itu kemudian memberitahu istrinya bahwa teman-temannya akan datang.

“Kita siapkan makan malam untuk mereka ya, mereka datang dari jauh. Tadi mobilnya mogok. Insya Allah ini bagian dari memuliakan tamu,” sang istri mengangguk.

Meskipun dalam hati ia sebenarnya agak keberatan ada tamu di malam pertama mereka.

Sang suami pamit keluar untuk ke supermarket terdekat.

Tak seberapa lama, ia pun kembali sambil membawa beberapa kantong belanjaan.

Betapa terkejutnya sang istri, rupanya suaminya membeli bahan-bahan mentah. Bukan makanan yang sudah jadi.

“Tolong masakkan untuk tamu kita ya,” kata sang suami.

Mendengar ini, tangis sang istri hampir pecah. Ia disuruh masak di malam pertama?

Tapi demi mentaati suami yang baru malam ini mereka berduaan, sang istri tidak protes. Ia bergeges pergi ke dapur yang lokasinya menyatu dengan ruang tamu apartemen itu.

Ilustrasi memasak
Ilustrasi memasak (net)

Sang suami tidak tahu, saat mulai memasak, mata istrinya sudah berkaca-kaca.

Ia tak habis pikir mengapa ia harus masak di malam pertama. Ada butir-butir bening mulai membasahi pipinya.

Bel berbunyi. “Assalamu’alaikum…” ucap salam terdengar serentak saat sang suami membukakan pintu.

Halaman
123
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved